Gara-gara BTS Meal, McDonald's Semarang Ditutup Paksa Satpol PP karena Buat Kerumunan

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satpol PP Kota Semarang membubarkan kerumunan dan menutup sementara McDonald's Mall Ciputra, Rabu (9/6/2021).

TRIBUNAMBON.COM - Gerai restoran cepat saji McDonald's Mall Ciputra, Simpanglima, Semarang ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (9/6/2021).

Penutupan tersebut buntut dari kerumunan orang yang mengantre untuk memesan menu BTS Meal yang didominasi oleh ojek online.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, petugas mendapat laporan dari warga bahwa restoran Mc Donald's terjadi kerumunan.

Diketahui, pihak manajemen McDonald's tengah mengadakan promo BTS Meal yang kemudian masyarakat membeli melalui pemesanan online.

Namun, para ojek online harus menunggu lama sehingga menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Gara-gara Menu BTS Meal, McDonalds Diserbu Ojol hingga Antre 3 Jam, Apa Istimewanya?

"Saya terima laporan warga. Mc Donald's promo BTS. Kami cek terjadi kerumunan. Saya tidak salahkan ojeknya tapi pihak resto tidak memahami kondisi," ujar Fajar saat menutup McDonald's di Mall Ciputra.

Dia tidak mempermasalahkan para pengusaha bila ingin membuat promo.

Namun demikian, dia meminta pengusaha melihat kondisi.

Program promo dinilai kurang tepat waktu lantaran kondisi Covid-19 di Kota Semarang sedang meningkat cukup tinggi.

Pihaknya juga tidak ingin adanya promo ini memberikan kesan jelek terhadap mal. Pasalnya, mal sendiri telah mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum menuju Mc Donald's di Mal Ciputra, petugas Satpol PP juga telah menertibkan Mc Donald's di Jalan Pandanaran.

Program promo BTS Meals dari McD akhirnya berujung penutupan sementara oleh petugas.

Petugas Satpol PP Kota Semarang membubarkan kerumunan dan menutup sementara McDonald's Mall Ciputra, Rabu (9/6/2021) (TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN)

Fajar akan mengundang pimpinan perusahaan agar datang ke kantor Satpol PP untuk diberikan peringatan dan pembinaan.

"Kami tutup sementara, nanti paling dua hari. Kami akan tutup 5 titik yang berada di bawah," ucapnya.

Dia meminta seluruh pengusaha tertib terhadap peraturan wali kota mengenai pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Pihaknya akan bertindak tegas menutup tempat usaha yang melanggar aturan.

Halaman
12

Berita Terkini