Berita Viral

Keberadaan Peternakan Ayam jadi Penyebab Munculnya Ribuan Lalat di Pemukiman Warga

Video dan foto yang memperlihatkan serbuan ribuan lalat ke kawasan rumah warga viral di media sosial.

https://www.instagram.com/samuik_sirah/
Warga Jorong Koto Tingga Kabupaten Solok menunjukkan ribuan lalat menyerbu rumah mereka. 

TRIBUNAMBON.COM - Video dan foto yang memperlihatkan serbuan ribuan lalat ke kawasan rumah warga viral di media sosial.

Diketahui kejadian ini menjadi bahan berbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @samuik_sirah.

Ia membagikan sebuah video dan beberapa foto serbuan lalat ke rumah warga pada Senin (17/5/2021).

Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapatkan ribuan respons dari warganet.

Belakangan diketahui peristiwa ini terjadi di rumah warga Jorong Koto Tingga Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"Di hari lebaran makan sisa lalat. Ini lah semboyan yang cocok kami berikan untuk warga Jorong Koto Tingga," tulis pemilik akun yang diketahui bernama Rahma Deni tersebut.

Baca juga: POPULER REGIONAL Kisah Viral Kuburan di Dalam Dapur | Update Perahu Terbalik di Kedung Ombo

Rahma Deni mengungkapkan, mulanya warga mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari kandang ayam di sekitar pemukiman.

Tak hanya bau, kini banyak lalat yang beterbangan hingga masuk ke rumah warga.

"Ngeri melihatnya, kalau berkerumun tampak menghitam. Lalat muncul tidak musim hujan saja, tapi setiap musim panen," ungkap Rahma Deni.

Rahma Deni tak menyangka peternakan ayam yang berada di dekat rumahnya berimbas ribuan lalat masuk ke rumahnya.

Jarak rumahnya dengan kandang tersebut sekitar 500 meter.

Sementara banyak rumah warga yang berjarak hanya 150 meter dengan kandang ayam tersebut.

Menurut Rahma Deni lalat itu sangat menganggu dan membuat warga jijik, terutama saat makan karena lalat-lalat tersebut hinggap di makanan.

"Makanan yang dihidangkan harus diberi plastik. Kami berebut makan dengan lalat, pokoknya warga makan sisa lalat dan kesehatan warga sangat terancam," ucap Rahma Deni.

Tak hanya tidak nyaman melihat lalat beterbangan, warga juga risih melihat lalat mati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved