Berita Viral

Keberadaan Peternakan Ayam jadi Penyebab Munculnya Ribuan Lalat di Pemukiman Warga

Video dan foto yang memperlihatkan serbuan ribuan lalat ke kawasan rumah warga viral di media sosial.

https://www.instagram.com/samuik_sirah/
Warga Jorong Koto Tingga Kabupaten Solok menunjukkan ribuan lalat menyerbu rumah mereka. 

Kata Rahma Deni, kemunculan lalat yang paling parah itu terjadi sekitar tahun 2019 karena kandang sudah mulai banyak hingga smpai sekarang.

Warga melakukan antisipasi hanya dengan menaruh lem lalat di rumah masing-masing.

Rahma Deni mengaku hampir setiap hari merogoh kocek untuk membeli lem lalat.

"Mau tak mau warga harus mengeluarkan biaya untuk beli lem lalat," tambah Rahma Deni.

Dalam sehari, kata Rahma Deni, bisa menghabiskan 10 lem lalat.

Sepuluh lem itu akan dipasang di beberapa titik di rumahnya.

Baca juga: VIRAL Andalkan Arahan Google Maps, Pria Ini Tersesat hingga Masuk Hutan

Warga Jorong Koto Tingga Kabupaten Solok menunjukkan ribuan lalat menyerbu rumah mereka.
Warga Jorong Koto Tingga Kabupaten Solok menunjukkan ribuan lalat menyerbu rumah mereka. (TribunPadang/istimewa)

Ia menyebut harga satu lem yakni Rp1.500. Lalat itu berkumpul di beberapa titik.

Apabila ada orang yang mengusik lalat tersebut, maka akan terlihat jelas ribuan lalat itu berterbangan.

Ia mengatakan meski pihaknya sudah berusaha mengendalikan serangan lalat tersebut dengan menggunakan lem lalat, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Sebab, jumlah lalat sangat banyak.

Menurut Rahma Deni jumlah lalat yang ribuan, tidak cukup dengan bantuan lem lalat, lagian kalau pun cuma lem lalat solusi mereka, tidak akan mencegah lalat.

"Warga sebenarnya tidak butuh lem lalat, tapi lalat tidak sampai lagi di rumah-rumah," imbuh Rahma Deni.

Rahma Deni menyatakan sudah tidak betah lagi dengan kerumunan lalat di sekitar rumahnya.

Pasalnya keberadaan lalat itu tidak hanya sehari, tetapi berbulan-bulan.

Apalagi warga sulit untuk makan karena banyaknya lalat yang hinggap sehingga dikhawatirkan berbahaya untuk kesehatan.

"Dalam video yang saya unggah itu anak saya. Saya pasti khawatir sekali dengan kesehatannya, masih kecil dan rawan sakit," ungkap Rahma Deni.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved