Operasi Pencari Nelayan Nusawine, Tim SAR Ambon Kerahkan Rigid Inflabtable Boat  01

Penulis: Welem Sabonu
Editor: Nur Thamsil Thahir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI _ Pencarian korban bencana kece;akaan laut oleh SAR dengan kapal Rigid Inflatable Boat.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com: Helmy Tasijawa

AMBON, TRIBUNAMBON.COM — Badan Search and Rescue Nasional (BaSARnas) Ambon, Minggu (14/2/2021) siang, mengerahkan satu unit kapal cepat jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mencari Johan Watilete (48 tahun), nelayan kampung Airlouw, Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusawine, Kota Ambon.

Johan Watilette dilaporkan hilang saat melaut sendiri antara pukul pukul 06.00 hingga 07.00 WIT.

Hilangnya nelayan tradisonal paruh baya ini dilaporkan kemenakannya Rein Watilette, sekitar pukul 10.30 Wit.

“Kita kerahkan satu tim pakai RIB 01 SAR,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Mustari, Minggu (14/2/2021) pukul 12.30 WIT,

Dia mengkonfirmasikan pengerahan kapal karet khusus ini, ke perairan Airlouw, dan Negeri Latuhalat, Teluk Luar Ambon, pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Negeri Nusawine Teluk Ambon Dilaporkan Hilang di Perairan Airlouw

Kapal ini dilengkapi alat penyelam empat personel.

RIB 01 adalah satu dari sembilan jenis kapal penyelamat yang dimilik SAR Ambon.

Rigid Inflatable Boat (RIB) adalah perahu berbahan dasar karet dengan lunas fiber glass serta dilengkapi kemudi.

Kapal bermesin 50 PK ini digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan/ laut dangkal dan sedang, seperti teluk Ambon. 

Di situs resmi SAR, kapal ini berukuran antara 3,5 meter hingga 5 meter.

Untuk klasifikasi yang lebih besar ada kapal SAR kelas IV, dengan ukuran panjang 12 m hingga 20 M). 

Ada juga Rubber Boat standar. Ini adalah perahu berbahan dasar karet yang dapat dikembangkan dan dilipat, yang dilengkapi dengan motor tempel.

Kapal SAR serupa juga dikerahkan saat operasi pencarian Yance Kaya (40), warga Tihulale, Maluku Tengah, Selasa (4/2/2020).

Warga itu terjatuh dan hilang saat pelayaran kapal sedang dari Desa Haria Kecamatan Saparua menuju Desa Hulaliu Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Malteng, Minggu (2/2/2020) awal pekan lalu.

Halaman
12

Berita Terkini