Protokol kesehatan
Selain itu ke depannya, pihaknya berharap influencer lain yang akan divaksinasi lebih berhati-hati karena akan dilihat oleh para pengikutnya.
Sehingga perlu kerja sama dengan pemerintah terkait strategi komunikasi yang tepat.
Selain itu, Reuters juga telah memberitakan Raffi Ahmad dan perilakunya yang tidak taat protokol kesehatan.
Media Eropa ini menyoroti orang-orang pertama yang divaksin Covid-19 di Indonesia, termasuk influencer.
Reuters menurunkan judul "Instagram influencers are a vaccine priority in wary Indonesia" pada Kamis (14/1/2021).
"Memutuskan siapa yang harus menjadi yang pertama dalam antrean dosis vaksin terbatas telah menjadi tantangan di seluruh dunia, dengan banyak negara memprioritaskan tenaga medis yang rentan dan lansia," tulis Reuters.
Baca juga: Update Corona di Indonesia per 15 Januari 2021, Pasien Sembuh Bertambah 7.491 orang
Baca juga: Tengah Panen Udang, Kaki Pria Ini Sempat Diterkam Buaya, Berhasil Lepas setelah Memukul Mata Buaya
Baca juga: Ibunda Beri 2 Persyaratan Agar Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting Dapat Restu
Strategi komunikasi pemerintah
Reuters mewawancarai pihak pemerintah salah satunya Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi.
Dia mengungkapkan pemilihan influencer merupakan strategi komunikasi pemerintah yang disengaja.
Raffi Ahmad dipilih salah satunya karena memiliki hampir 50 juta pengikut di Instagram.
Sementara itu orang-orang Indonesia termasuk pengguna media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) terbanyak di dunia.
"Namun keputusan untuk memasukkan influencer media sosial ke dalam daftar prioritas menjadi bumerang ketika foto Raffi menunjukkan dia berpesta beberapa jam setelah dia diberi suntikan yang tidak langsung memberikan kekebalan," tulis Reuters.
Ditulis juga foto-foto Raffi membuka masker dan melanggar protokol kesehatan dengan teman-temannya menuai kritik di media sosial.
Selain itu Reuters juga mewawancarai salah satu pendiri Lapor Covid-19 Irma Hidayana.