Abu Bakar Baasyir Dirawat di RSCM, Sempat Alami Demam Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir keluar dari ruang pemeriksaan Rumah Sakit Mata Aini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/2/2012). Terpidana perkara terorisme ini menjalani pemeriksaan mata di Rumah Sakit Aini dan rencananya akan menjalani operasi pada mata kanannya

Total ada delapan lantai yang disambangi untuk memeriksa keberadaan ruang perawatan Abu Bakar Baasyir.

Namun, tidak ada satupun terlihat penjagaan ketat di kedelapan lantai tersebut.

Termasuk, di lantai 3 yang merupakan ruang rawat inap VIP dan VVIP, di sana tidak terlihat polisi berpakaian preman atau seragam menjaga ruangan.

Abu Bakar Baasyir yang Batal Bebas (Kompas.com/ Agus Santo)

Juga petugas keamanan rumah sakit tidak terlihat di setiap lantai gedung perawatan tersebut.

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan bahwa dia sudah menjenguk sang ayah ke RSCM kemarin (Kamis).

Namun ia enggan menjelaskan kondisi Abu Bakar Baasyir.

"Sakitnya seperti biasa, karena faktor usia. Untuk detailnya silakan tanya tim dokter saja," ucapnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur Mujiarto yang dikonfirmasi mengenai kemungkinan Abu Bakar Baasyir terpapar covid 19, ia menyebut tidak mungkin.

Sebab, kata dia Baasyir dirawat di sel seorang diri.

Mujiarto juga menceritakan kondisi Baasyir.

Menurutnya memang kondisi kesehatan Pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia itu sering dibawa ke rumah sakit karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

"Dulu sempat sakit keras, sampai kakinya bengkak-bengkak. Maklum dia juga kan sudah tua, 80 tahun lebih," kata Mujiarto.

(Tribun Network/des/ham/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abu Bakar Baasyir Dirawat di RSCM Setelah Demam Tinggi, Bukan karena Terpapar Covid-19

Berita Terkini