- Dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili, Timor Timur pada tahun 1991.
- Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi Jawa Barat pada 2006.
- Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008
- Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku pada tahun 2009
- Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.
- Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes pada 2015 hingga pertengahan 2019.
- Sekretaris Ditjen P2P pada 2019
- Dirjen P2P pada 2020
Sebelum dikenal sebagai juru bicara virus corona, Achmad Yurianto juga baru saja resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI menggantikan Anung Sugihantono.
Ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI oleh Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, Selasa (9/3/2020).
Dikutip dari Kompas.com seperti dikutip dari Website Kemenkes, usai pelantikannya, Yuri menyoroti program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pihaknya menyebut, Germas bukan lagi soal tahapan sosialisasi, melainkan sudah harus terus membudayakan Germas.
''Sebenarnya ''kapal'' kita Germas, kalau ''kapal'' Germasnya tidak kuat yang akhirnya muncul itu penyakit."
"Oleh karena itu kita sekarang tidak lagi ngomong sosialisasi Germas tapi membudayakan Germas."
"Germas itu tegas Inpres-nya, sekian Lembaga yang berperan dalam Germas,'' katanya, Senin (9/3) di Gedung Kemenkes, Jakarta
Ia menilai masih banyak permasalah kesehatan yang harus diselesaikan termasuk, soal Covid-19.
''Sekarang Covid-19 masih, sekarang DBD, kita masih punya masalah dengan TBC, kita masih punya masalah dengan malaria,'' ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Dirotasi, Achmad Yurianto Kini Jadi Staf Ahli Menkes Terawan Agus Putranto