Kendati begitu, keesokan harinya bukannya isolasi mandiri, O masih menjadi imam Salat Tarawih di Musala dekat rumahnya hingga membuat Gugus COVID-19 Kecamatan Tambora memintanya untuk jalani isolasi di rumah sakit.
Saat ini, O dan istrinya telah berada di Rumag Sakit Tarakan dan warga di RW 07 diminta karantina mandiri.
(Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ketua RW di Jakarta Barat Positif COVID-19 Usai Pimpin Salat Tarawih, 9 Warganya Kini Tertular.