Namun, saat depresi, pengidapnya bisa merasa bersalah pada segala sesuatu.
Rasa bersalah tersebut bahkan bisa muncul atas kesalahan yang di luar kuasa seseorang.
Misalkan bencana alam. Penderita depresi bisa merasa bersalah karena tidak dapat berbuat banyak pada korban bencana alam.
Rasa penyesalan itu akhirnya membuat pengidap depresi merasa diri mereka tidak berharga.
3. Malas menjaga kebersihan diri
Setiap orang sehat biasanya merawat diri sendiri dengan menjaga kebersihan.
Beberapa di antaranya lewat mandi, gosok gigi, mencuci rambut, ganti pakaian, bercukur, dan perawatan tubuh lainnya.
Namun, saat depresi datang, penderitanya bisa enggan atau malas mandi dan bersih-bersih diri sampai berminggu-minggu.
Membersihkan diri bisa menjadi kegiatan menguras tenaga bagi penderita depresi, karena mereka merasa tak punya energi.
Ada juga penderita depresi yang merasa dirinya tak berharga, sehingga tidak layak untuk bersih.
4. Susah beranjak dari tempat tidur
Orang sehat biasanya membutuhkan tidur selama delapan jam setiap hari.
Namun, bagi penderita depresi, delapan jam tidak cukup. Mereka butuh tidur sepanjang hari.
Seringkali saat pengidap depresi bangun tidur, mereka merasa istirahatnya belum cukup. Mereka merasa tidak punya energi dan terus mengantuk.
5. Meyakini banyak orang membenci dirinya