Laporan Wartawan Surya Willy Abraham
TRIBUNAMBON.COM, GRESIK – Pengujung supermarket Sarikat Jaya Gresik di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas digegerkan temuan sesosok pria Tuban tewas tanpa mengenakan baju, hanya ditutup kain batik.
Korban bernama Jaelani (51), asal Dusun Ketapang, Desa Glondongede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban ini pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 Wib
Sehari-hari korban biasa mangkal di sekitar swalayan dan kawasan Gresik Kota dan bekerja sebagai tukang becak.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, malam itu korban baru kembali mengayuh becak dan beristirahat di depan Toko Swalayan Sarikat Jaya, sekitar pukul 22.45 Wib.
• WNA Kejang-kejang Lalu Tewas di Bali, Saksi Mata Tak Berani Mendekat Petugas Evakuasi dengan APD
Salah satu petugas keamanan Sarikat Jaya sempat melihat korban menyapu halaman sekitar pukul 23.00 Wib.
Saat menyapu halaman, korban mengeluh kepalanya sakit.
Korban mengaku masuk angin dan tak enak badan.
Setelah itu korban kembali ke becaknya dan meminum obat pereda sakit kepala cukup banyak.
Setelah minum obat, korban tidur diatas becaknya bersama yang lainnya.
Saat terbangun, korban kembali menyapu lantai.
Namun, kondisinya sudah lemah dan tidak kuat lagi.
"Sempat muntah di dekat becaknya sekitar pukul 05.00 Wib," ucapnya.
Korban saat kembali ke becak lalu tertidur di atas becak.
• Aksi Kemanusiaan Sederet Artis Peduli Corona, Nikita Mirzani Sumbang Uang, Maia Estianti Sumbang APD
"Mau diajak mangkal becak sama temannya tetapi korban tidak kunjung bangun," terangnya.
Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Petugas dari RSUD Ibnu Sina yang datang ke lokasi melakukan evakuasi dengan standar penanganan covid-19.
Mereka melengkapi dirinya dengan baju Alat pelindung Diri (APD). Masker dan jas hujan kemudian membawa korban ke rumah sakit.
Proses evakuasi tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara di Jalan Kartini. Pemandangan ini membuat banyak masyarakat berasumsi bahwa korban terpapar virus corona.
Banyak kabar berseliweran terkait kematian korban.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit.
Petugas menemukan obat pereda nyeri di sakunya serta keterangan saksi. Dari pemeriksaan fisik, korban meninggal bukan karena penganiayaan. Tidak ada luka dan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Korban meninggal karena sakit. Korban meninggal mendadak bukan karena virus corona atau covid-19," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Toko Sarikat Jaya Gresik Geger, Ada Pria Tuban Tewas & Tim Evakuasi Pakai APD