Baca tanpa iklan
Melalui akun Instagramnya, Budi Karya Sumadi mengungkapkan dirinya bersama Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah menggelar pertemuan, dengan seluruh pemangku kepentingan proyek pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare.
Dalam pengerjaan jalur Makassar-Parepare, pihaknya berharap jalur kereta api dari Pelabuhan Garongkong (Barru) ke Tonasa (Pangkep), sepanjang 30 kilometer dapat selesai akhir tahun ini.
6. Hadir dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta
Budi Karya Sumadi turut hadir dalam konferensi pers bersama dengan operator Bandara Angkasa Pura I dan II dan Maskapai dalam negeri, Sabtu (29/2/2020) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut rilis di laman Kemenhub, hal ini terkait rencana pemerintah bersama stakehokder penerbangan untuk memberikan insentif yang dapat menurunkan tarif penerbangan dari dan ke 10 Destinasi Pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.
Kronologi Budi Karya Sumadi Terinfeksi Virus Corona
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Budi Karya Sumadi dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Albertus pun mengungkapkan kronologi Budi Karya Sumadi terpapar virus corona.
"Jadi awalnya beliau dirawat di rumah sakit swasta, perkembangannya timbul sesak napas dan pemasangan beberapa alat medik," ungkapnya, Sabtu.
"Saat ini beliau kita rawat di RSPAD dan ada perkembangan kesehatan beliau."
"Beliau salah satu pejabat yang banyak melakukan kunjungan," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Sekreratis Negara Pratikno menyampaikan, tugas-tugas Menhub sementara dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tugas-tugas kementerian perhubungan sangat berat sekarang, Presiden sudah menugaskan mengangkat menugaskan Menko yang mengkordinatori Maritim dan Investasi," tutur Pratikno, Sabtu.
"Jadi fungsi-fungsi kementerian tidak terganggu, masalahnya bisa tertangani dengan baik dan sudah membentuk satgas yang bertindak," tegasnya.
Ia pun menuturkan, Budi Karya Sumadi memang aktif menangani COVID-19 di Indonesia.