Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Dua sekolah di Kota Ambon dinyatakan tak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) di tahun 2020.
Dua sekolah tersebut ialah SMP Oukumene dan SMP Gema Tuju, dan hanya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, DR Fahmi Sallatalohy kepada TribunAmbon.com di salah satu hotel pada kawasan Yan paays Kota Ambon, Senin (9/3/2020).
Menurutnya 2 sekolah yang tidak melaksanakan UNBK tahun ini dikarenakan jumlah siswanya yang sangat mimim kurang dari 12 siswa yang mengikuti ujian, sehingga diambil alih langsung oleh dinas.
"Karena peserta ujiannya kan kurang yang ujian kan cuma 12 orang jadi itu diambil alih oleh dinas, maksudnya dinas", terangnya.
Meski demikian dia mengaku untuk tahun ini jumlah sekolah yang akan melaksanakan UNBK meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2019, yakni 48 sekolah pada tahun lalu dan tahun ini 58 sekolah.
• TNI-Polri Berkomitmen Bersama untuk Netral di Pilkada Maluku 2020, Saling Jaga Stabilitas Keamanan
‘’Jadi tahun ini hampir semua sekolah di Ambon sudah melaksanakan UNBK. Kita berharap, tahun depan seluruh sekolah sudah menerapkannya,’’ tegasnya.
Sallatalohy mangatakan dari persiapan yang dilakukan tercatat jumlah peserta ujian tahun ini untuk sekolah dasar sebanyak 6.202 siswa sementara peserta ujian SMP sebanyak 6.343 siswa.
Dirinya berharap, seluruh pelaksanaan ujian nasional baik UNBK maupun UNKP dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dan dengan seluruh yang dipersiapkan semua pihak, baik pihak sekolah guru dan siswa itu sendiri dapat menghasilkan hasil yang baik dan lulus 100 persen secara normatif dengan presentasi yang membanggakan.
"Saya berharap seluruh kesiapan yang dilakukan semua pihak dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang baik dengan nilai yang membanggakan juga" tegasnya.
• RS Persahabatan Pulangkan 14 Orang Diduga Terjangkit Virus Corona dari Ruang Isolasi
Sementara itu, Gian salah satu siswa SMP Neg 1 Ambon mengaku mulai tegang lantaran UNBK tinggal menghitung bulan lagi.
Meski demikian dirinya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mempelajari ajaran yang diberikan guru, serta tiap malam selalu belajar sembari dipantau orang tua.
"Saya sangat gugup lantaran Ujian Nasional sudah dekat, tapi saya terus mengulang pelajaran yang diberikan guru di rumah, ditemani langsung orang tua saya," terangnya.
Dia berharap untuk ujian nasional kali ini diharapkan semua berjalan baik dan seluruh siswa dapat lulus dengan hasil yang baik pula.
"Saya harap ujian kali ini berjalan baik, dan seluruh siswa di Kota Ambon dapat lulus dengan nilai yang Baik," harapnya.
(*)