Berhasil Selamatkan Bayi yang Jatuh ke Laut, Polisi di NTT Peroleh Apresiasi dari Kapolda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigpol Alfred Dimu (tengah) saat foto bersama korban dan kedua orang tuanya, Sabtu (4/1/2020).

Kronologis Kejadian

Tindakan heroik seoarang anggota Polisi di Polsek Sabu Timur Polres Sabu Raijua saat menyelamatkan bayi 9 bulan yang terjatuh di laut menjadi buah bibir masyarakat.

Betapa tidak, di tengah gelap malam dan gelombang hebat, anggota Polisi berpangkat Bripka ini spontan meloncat ke dalam laut ketika tahu bahwa ada bayi berusia sembilan bulan terjatuh dari gendongan ibunya saat akan turun dari Kapal.

Saat itu, Bripka Aldi Dimu berjaga di bagian ujung tangga kayu di dek atas Kapal Cepat Cantika 77 saat menurunkan penumpang di Pelabuhan Biu Sabu Timur Kabupaten Sabu Raijua, NTT pada Sabu (4/1/2020) petang.

Saat akan turun dari kapal melalui tangga kayu yang berjarak satu meter dari dermaga, Angel Selan (18) masih menggendong Chalinda Davinia Tansatrisna, bayinya yang baru berusia 9 bulan.

Sementara menggendong, ia juga memegang popok pada tangan yang sama.

Ketika sudah berada di tangga kayu dan tangan kirinya hendak menggapai tangan salah satu porter yang berjaga di bagian dermaga, tiba- tiba ada yang jatuh dari gendongannya.

Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita, Mien Sugandhi Tutup Usia

Saat itu kapal sedang bergoyang karena gelombang besar.

Melihat ada yang jatuh, Bripka Aldi lalu bertanya pada kerumunan.

Ternyata bayi Chalinda lepas dari gendongan ibunya.

Sontak ia langsung terjun ke dalam laut dan berusaha menyelamatkan bayi malang itu.

"Waktu itu gelap gulita di laut, saya selam lalu berusaha dorong dari bawah dan angkat bayi ke atas dengan tangan kanan saya. Gelombangnya juga kencang, tapi akhirnya mereka di atas bisa tarik sampai bayi selamat," kisah Bripka Aldi kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (5/1/2020).

Ia menduga, saat itu mungkin karena gelombang dan guncangan kapal sehingga bayi tersebut terjatuh dari gendongan ibunya.

"Saya spontan, tidak ada yang perintah atau suruh. Saat saya lihat ada sesuatu yang jatuh, saya pastikan itu bayi saya langsung loncat. Tidak pikir apa-apa lagi," kisahnya sembari bersyukur karena kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepada POS-KUPANG.COM ia mengaku tidak sempat mengambil foto atau video saat kejadian itu.

Halaman
123

Berita Terkini