Berdasarkan pantauan tim Tribunsumsel, suasana loket terlihat sepi.
Belum ada keluarga korban yang datang ke loket. Saat ini kondisi Kota palembang tengah diguyur hujan.
Kondisi loket juga terlihat usang, banyak plafon yang bocor ketika diguyur hujan.
• Emak-emak Nekat Kejar Jambret Justru Berujung Kecelakaan, Dua Orang Tewas, Jambret Lolos
Menurut Abdul, salah satu petugas loket mengatakan, pihaknya tidak dapat mengganti rugi, pihaknya hanya mengandalkan asuransi dari jasa raharja.
"Kadang yang tidak mengenakkan bagi kami kalau ada keluarga yang tidak mengerti, kan dari jasa raharja memberikan santunan sebesar Rp 50 juta bagi korban meninggal, nah kadang ada yang meminta lebih dari itu," ujar Abdul kepada wartawan Tribun.
Diketahui, bus maut tersebut berangkat dari Bengkulu sekitar pukul 11.00. Bus nahas ber nopol BG 7031 AU.
Diketahui, Bus tujuan Bengkulu Palembang itu dikemudikan Feri.
Feri merupakan pria bus usia 51 tahun yang punya pengalaman 25 tahun.
"Sopir ini sudah senior." kata Denpanji, Karyawan Po Bus Sriwijaya di Palembang.
• Emak-emak Nekat Kejar Jambret Justru Berujung Kecelakaan, Dua Orang Tewas, Jambret Lolos
Informasi yang diperoleh karyawan, si sopir ikut menjadi korban meninggal saat kejadian semalam.
"Sopir itu orangnya bagus bawa mobil dan juga tidak ugal ugalan," tambah Denpanji.
Bus Sriwijaya masuk jurang di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Senin (23/12/2019) pukul 23.15.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya mitsubhisi fuso BM Nopol BD 7031 AU yang dikemudikan FERY menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.
Bus masuk ke dalam jurang kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang.
"Dari data yang ada sementara ini, sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan. Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," ujar Supriadi, Selasa (24/12/2019).
Menurut Supriadi, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang.