TRIBUNAMBON.COM - Penyebab kecelakaan maut di Desa Sentul, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Minggu 22 Desember 2019 siang mulai terkuak.
Diduga kecelakaan karena sopir truk mengantuk dan rem blong.
Dugaan itu disampaikan Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
"Dugaan awal kami sopir mengantuk.
Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya.
Rofiq menambahkan sopir truk saat ini ditahan untuk diperiksa dan diminta keterangan di Polres Pasuruan.
Rofiq juga menyebut sopir bisa ditetapkan sebagai tersangka jika memang ada kelalaian.
Kapolres menjelaskan truk ini sudah melaju oleng dan tidak stabil sejak dari Singosari, Malang.
"Kami akan kroscekkan dulu antara keterangan saksi dan sopirnya. Ini masih dalam penyelidikan," pungkas dia.
• Emak-emak Nekat Kejar Jambret Justru Berujung Kecelakaan, Dua Orang Tewas, Jambret Lolos
• Perselingkuhan di Balik Kecelakaan, Sambil Bawa Kabur Istri Orang, Pria Simpanan Tabrak Suami Sah
Kronologi
Informasi yang SURYA.co.id himpun kecelakaan di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi itu mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.
Kecelakaan yang terjadi ini adalah kecelakaan beruntun.
Kecelakaan ini melibatkan kontainer bermuatan beckhoe, tiga mobil dan satu motor.
Kecelakaan ini bermula saat Truk bernopol S 9066 UU melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Begitu di lokasi, truk menabrak bermuatan backhoe itu menabrak sepeda motor Yamaha Mio N 3418 TD dari arah Malang - Surabaya.