Fans Ajax Amsterdam dan Warga Maluku di Belanda Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Ambon

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fans Ajax Amsterdam memberikan bantuan kepada pengungsi gempa Ambon

Saat ini, ketiga pelaku telah ditahan di polsek setempat.

“Tiga dari lima orang pelaku pencurian di posko relawan bencana gempa telah ditangkap hari ini,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com, Selasa.

Dalam aksinya itu, keduanya membawa kabur lima buah ponsel dan satu laptop.

Sementara, pelaku TL diketahui melancarkan aksinya di tenda pengungsi.

“Saat ini laptop dan dua buah hanphone telah diamankan polisi,” ujar dia.

Adapun pelaku lainnya yang beraksi di posko relawan di Dusun Lengkong, Desa Liang, diketahui berinisial PA.

Dalam aksinya itu, pelaku menggasak satu buah tas berisi dua ponsel, uang tunai Rp 1,6 juta dan emas 2,5 gram.

2. Ribuan Pengungdi Dirawat di RS

Ribuan pengungsi korban gempa menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sejak hari pertama gempa hingga saat ini.

Di Kota Ambon, tercatat warga yang terdampak gempa yang dirawat di rumah sakit mencapai puluhan orang. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr Robert Chandra mengatakan, korban gempa bumi yang dirawat di RSUD dr Haulussy sampai saat ini sebanyak 22 orang.

Sementara di rumah sakit tentara dr Latumeten sebanyak 14 pasien, RS Sumber Hidup 7 orang RS Al-Fatah 1 orang, RS Bhayangkara 8 orang, RS Bakti Rahayu 1 orang, RSKD Nania 2 orang dan RS Hitive Kecil 3 orang.

Ada pun di lokasi pengungsian sebanyak 16 orang yang hingga kini menjalani perawatan.

Sejumlah pasien menjalani perawatan di dalam tenda darurat di teras RSUD Haulussy, Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Sejumlah pasien kini menjalani perawatan di tenda-tenda yang dibangun di pelataran halaman parkir rumah sakit pascagempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,8 (ANTARA FOTO/IZAAC MULYAWAN)

“Kebanyakan pasien yang dirawat ini menderita cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan, ada juga yang asma dan jantung," ujar Robert kepada waratwan di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (14/10/2019) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, dr Jeni Adijaya mengatakan, korban gempa di Maluku Tengah yang menjalani perawatan di rumah sakit sejak 26 September lalu lebih dari 2.000 orang, dengan rincian di Kecamatan Salahutu yakni di posko Suli sebanyak 860 orang, posko Waai 650 orang, posko Tulehu 648 orang dan posko Liang 57 orang.

Adapun di Pulau Haruku, posko Desa Pelauw jumlah pasien 70 orang, Desa Oma dan Haruku Sameth 528 orang dan di Leihitu 549 orang.

Halaman
1234

Berita Terkini