Aksi pembunuhan yang diduga dilakukan tersangka Shalahuddin Al Ayyubi, warga Perum Banjarsari Asri Gang 6 Nomor 18 RT 01 RW 01 Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Gresik terjadi pada Selasa (10/9/2019).
Korbannya Hadryil Choirun Nisa'a dilakukan di Cafe Penjara. Pelaku beralasan terbelit utang sekitar Rp 5 Juta. Polisi berhasil menangkap pelaku pada malam hari itu juga.
Penyebab Wanita Pengusaha Dibunuh
Pembunuhan Hadryil Choirun Nisa'a diduga dilatarbelakangi masalah hutang.
Hal itu terbukti, perhiasan yang dikenakan korban yang juga pemilik Cafe Penjara, raib.
Kejahatan tersebut bermula saat pelaku Sholahudin Alayubi yang biasa disapa Ayub janjian hendak bertemu Nisa di Cafe Penjara, Jl Raya Cerme, Kecamatan Cerme, Selasa (10/9/2019), sekitar pukul 18.00 WIB.
• Pengusaha Wanita Dibunuh Rekan Bisnisnya di Cafe, Ini Sosok Korban, Pelaku Sudah Ditangkap
• Tak Terima Pacarnya Mau Digilir 3 Menit, Pelajar di Malang Bunuh Begal di Kawasan Ladang Tebu
Selanjutnya, korban Nisa berangkat ke Cafe Penjara seorang diri dengan mengendarai motor.
Sementara pelaku yang sudah menunggu di dalam Cafe Penjara.
Ia memancing korban dengan membawa kucing ke kafe.
Sebab, pelaku dengan korban sudah kenal sejak kecil, sehingga tahu hewan kesukaan korban.
"Kucing ini untuk memancing korban untuk masuk ke dalam Cafe Penjara. Setelah korban masuk, pelaku langsung menutup pintu gerbang. Setelah itu, pelaku memeluk tubuh korban dari belakang," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, didampingi Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto, Rabu (11/9/2019).
Ternyata, setelah dipeluk korban berteriak dan memberontak, meminta tolong.
Namun, karena kondisi kafe sepi dan remang-remang, pelaku melanjutkan aksinya dengan membekap mulut dan mencekik leher korban agar tidak berteriak. Sampai korban pingsan.
"Karena korban masih gerak-gerak, kemudian dilanjutkan membekap dan mencekik kedua kalinya sampai korban meninggal dunia. Setelah itu, pelaku melucuti pakaian dan perhiasannya," imbuhnya.