Yang kemudian kardus tersebut diletakan ditempat sampah didepan rumah salah seorang warga.
Menurut keterangan warga setempat, Samijo, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Suti sekitar pukul 05.30 wib.
"Saat itu istri saya hendak membakar sampah, tapi dia curiga dengan kardus makanan tersebut," katanya.
Kardus tersebut saat diangkat Suti sedikit berat.
Lantaran curiga, Suti lantas memanggil suaminya untuk memeriksa isi kardus tersebut.
Saat isi kardus diperiksa, terdapat seorang bayi laki-laki, yang dibalut kain selendang.
"Kemudian saya memberitahu pak RT," imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya membenarkan penemuan bayi tersebut.
"Iya, saat ini saya berada di rumah sakit," katanya saat dihubungi TribunSolo.com.
Saat ini, kasus penemuan bayi tersebut di tangani oleh Polres Sukoharjo, untuk penanganan lebih lanjut.
Usai ditemukan, jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk di lakukan otopsi.
(Tribunnews.com/Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Bayi Dikubur Hidup-hidup, Bayi Selamat dan Sempat Menangis Selama Setengah Jam" dan Kompas.com dengan judul "Bayi Hasil Hubungan Gelap Dikubur Hidup-hidup, Diselamatkan Warga Berkat Suara Tangisan" dan TribunSolo.com "Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Tempat Sampah Kawasan Bulakrejo Sukoharjo, Dibalut Kain Selendang".