Menanggapi ramainya spekulasi warganet, Raditya Dika pun meminta klarifikasi dari sang penulis.
Dalam klarifikasi itu, Raditya Dika mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik akun SimpleMan.
Satu dari beberapa pertanyaan tersebut menyinggung tentang berbagai spekulasi dan usaha penelusuran warganet terhadap lokasi KKN Desa Penari.
Raditya Dika meminta tanggapan penulis tentang banyaknya tebakan yang dilontarkan warganet.
• VIRAL Cerita Horor Kisah Nyata KKN Desa Penari, Langgar Norma Berujung Kutukan hingga Maut
Salah satu spekulasi yang banyak dipercaya oleh warganet adalah Rowo Bayu.
Sebuah kanal YouTube bernama Mirror Genk melakukan penelusuran terhadap Rowo Bayu yang mereka percayai sebagai lokasi KKN Desa Penari.
Video yang diunggah oleh Mirror Genk pada Rabu (28/8/2019) itu telah dilihat sebanyak lebih dari 26 ribu kali.
Dalam video tersebut, terdapat 3 orang pria yang berusaha menganalisis lokasi yang dikaitkan dengan kisah KKN Desa Penari.
Raditra Dika pun meminta tanggapan SimpleMan soal banyaknya konten yang berusaha untuk menganalisis lokasi KKN Desa Penari.
"Ada video yang di-upload di Youtube tentang investigasi lokasi Desa Penari ke daerah Rowo Bayu, bagaimana tanggapan dari SimpleMan?" tanya Raditya Dika dalam unggahan Youtube-nya Jumat (30/8/2019).
SimpleMan pun menjawab melalui pesan suara atau voice note.
Mulanya Raditya Dika memintanya untuk berkolaborasi di video YouTibe, tapi SimpleMan menolak.
"Ini saya mengklarifikasi juga, melihat banyak sekali komentar dan beberapa orang yang membuat video penjelajahannya ke lokasi Desa Penari yang diduga berada di Rowo Bayu," kata SimpleMan.
"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya sama Rowo Bayu," jawab SimpleMan.
Kemudian, SimleMan mengimbau para pembaca kisahnya untuk tak berusaha mencari lokasi Desa Penari yang sesungguhnya.