Terkuak Modus Pembunuh Bayaran Sebelum Bakar Ayah dan Anak Dalam Mobil: Jus Obat Tidur, Game, Miras

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fakta-fakta terkini kasus ayah dan anak yang dibakar di mobil

TRIBUNAMBON.COM - Berita terkini pembunuhan ayah dan anak di Sukabumi masih hangat dibicarakan.

Hingga kini bahkan terkuak modus pelaku melakukan pembunuhan.

Dari serangkaian modus pembunuhan yang dilakukan, merupakan pembunuhan berencana dengan tersangka otak kejahatan adalah AK.

Mengutip dari Kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut bahwa pembunuhan anak dan ayah yang dibakar di Sukabumi ini merupakan pembunuhan berencana.

Tim gabungan Ditreskrimum Polda Jabar dan Polres Sukabumi berhasil menangkap otak pelaku pembunuhan korban Edi Chandra Purnama dan Adi Pradana alias Dana (23).

Adapun pelaku yakni AK yang merupakan istri korban Edi yang juga ibu tiri Dana.

AK sendiri merupakan ibu kandung KV, tersangka lain.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, pembunuhan tersebut dilakukan AK dengan menyewa empat pembunuh bayaran berinisial AG, ada SG, RD dan AL.

Namun pada pelaksanaanya hanya dua eksekutor yang ikut membunuh korban yakni AG dan SG.

Bukti Serda Rikson Gugur Jaga Gudang Senjata Rusuh di Papua, Perusuh Incar Senjata dan Aparat Lagi?

Rusuh di Jayapura Papua, Massa Berbuat Anarkis pada Aparat, Lempar Batu hingga Rusak Mobil Dandim

Beristri 4, Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara Boyong 3 Istri saat Pelantikan Dewan, Bicara Soal Akur

Tugas AK: beri obat tidur dosis tinggi

Nasriadi menyebutkan bahwa sebelum dilakukan pembunuhan itu, tersangka AK telah menyiapkan obat tidur dosis tinggi untuk melumpuhkan kedua korban.

"Tersangka AK ini sudah membeli obat tidur sebanyak satu lempeng artinya sebanyak 10 butir, seharusnya normalnya satu butir ini 10," kata Nasriadi usai rilis pembunuhan ayah dan anak di Mapolda Jabar, Kamis (29/8/2019).

Lebih lanjut, obat tidur dosis tinggi itu kemudian dibuat bubuk dan dimasukan ke dalam dua jus yang sengaja dibeli pelaku untuk suami dan anak tirinya.

"Membeli tiga jus, jus pertama untuk dia supaya tidak ada kecurigaan dengan suaminya, jus kedua untuk (korban) suaminya dan jus ketiga disiapkan untuk (korban) Dana yang ditempatkan di kulkas yang biasa mereka minum jus," kata Nasriadi.

Setibanya di rumah, tersangka AK bertindak normal seperti biasa, ia mengobrol bersama suaminya, sedang dua eksekutor bersembunyi di bagasi.

Halaman
1234

Berita Terkini