Kabar Terkini Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu, Sang Kakak Kerap Diejek Tak Jantan

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta terbaru kasus cinta terlarang antara kakak beradik, AA (38) dan BI (31) di Luwu Sulawesi Selatan, sang kakak kerap diejek tidak jantan.

TRIBUNAMBON.COM- Fakta terbaru ditemukan dalam kasus cinta terlarang antara kakak beradik, AA (38) dan BI (31) di Luwu Sulawesi Selatan.

Hubungan terlarang antara keduanya terjalin lantaran sang kakak sering diejek tidak jantan oleh tetangga dan teman kerjanya.

Keduanya menjalin hubungan cinta terlarang hingga menghasilkan dua anak.

Dua anak tersebut berumur 2,5 tahun dan 1,5 tahun.

Gempa 3.9 SR Terjadi di Sawai-Wahai, Total 4 Gempa Guncang Maluku Selasa Pagi hingga Siang

Sementara BI kini juga dikabarkan tengah mengandung anak ketiga dari hasil hubungan gelapnya dengan sang kakak.

Kedua pelaku cinta terlarang ini merupakan warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.

Mereka merupakan kakak dan adik kandung yang tinggal dalam satu rumah.

BI telah menjanda sebanyak dua kali sementara AA hingga kini belum menikah.

Setelah digerebek warga, AA diamankan oleh pihak kepolisian.

BI yang tengah hamil dijemput oleh keluarga karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.

Saat dimintai keterangan, AA mengaku kerap diejek tidak jantan oleh rekan kerja dan tetangganya.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Sub Bidang, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Nursamsi.

Punya Balita dan Pacar Artis, Inilah Sosok Artis Cantik yang Gantikan Nunung di Acara Ini Talkshow

AA yang bekerja sebagai buruh bangunan mengaku kerap dipertontonkan film porno oleh teman-temannya.

Melihat film porno tersebut, AA tak juga ereksi.

Tetangga dan rekan kerjanya pun kerap mengejek AA.

Pelaku kasus inses di Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, inisial kakak, AA (kanan), dan adik, BI (kiri). (desy arsyad/tribunluwu.com)
Halaman
123

Berita Terkini