Buru Hari Ini

Capaian Semakin Berkembang, Ikram Umasugi Optimis Buru Selalu Menjadi Lumbung Pangan Maluku

Ikram mengatakan capaian ini menjadi bukti nyata dukungan Kabupaten Buru terhadap kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

TribunAmbon.com/umi
PANEN RAYA KECAMATAN LOLONG GUBA - Potret pemotongan padi oleh Bupati Buru,Pangdim XV/Patrimura,Dandim 1506/Namlea dan pejabat Tinggi lainya beserta jajaran pemkab Buru dan Forkopinda di Kecamatan Lolong Guba Desa Lele Kabupaten Buru,Kamis 21/8/2025) . 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM -  Bupati Buru Ikram Umasugi Optimis daerah yang dia pimpin selalu menjadi Lumbung Pangan Maluku.

Hali itu tak terlepas dari capaian dan target pembangunan sektor pertanian, khususnya padi sawah yang semakin berkembang.

“Saat ini Kabupaten Buru memiliki luas baku sawah 8.435,14 hektare, dengan luas lahan sawah produktif mencapai 4.127,75 hektare. Target tanam padi sawah tahun 2025 seluas 11.766 hektare dengan target produksi 54.123,60 ton gabah kering giling,” ungkapnya usai selesai acara panen raya padi, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, TNI dan Pemkab Buru Panen Raya Padi di Desa Lele

Baca juga: Saat Mereka Bersatu Menolak Ada Asap Rokok di Kereta Api

Hingga Juli 2025, realisasi tanam telah mencapai 5.729 hektare dengan realisasi panen 4.987 hektare, menghasilkan produksi sebesar 22.940,20 ton gabah kering giling. 

Menurut Bupati, capaian ini menjadi bukti nyata dukungan Kabupaten Buru terhadap kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

Lebih lanjut, Ikram menegaskan bahwa program peningkatan produksi padi juga sejalan dengan program 100 hari kerja kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sudarmo.

Salah satunya dengan mencanangkan gerakan pertanian organik, beralih dari ketergantungan bahan kimia menuju sistem pertanian ramah lingkungan.

“ ini merupakan tanggung jawab kita bersama, terutama para pengambil kebijakan, penyuluh pertanian lapangan, pengawas benih tanaman, pengendali organisme pengganggu tanaman, serta kesungguhan para petani. Kebersamaan inilah yang akan menjaga Buru tetap sebagai lumbung pangan Maluku,”ujarnya.

Ikram juga menyoroti pentingnya penyamaan persepsi dan strategi pembangunan dataran Waepo. 

Menurutnya, keberhasilan proyek tersebut yang mampu mengairi 10.562 hektare sawah akan berdampak besar pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Insya Allah, dengan rampungnya pembangunan Waepo, saya optimis Kabupaten Buru akan terus menjadi daerah lumbung pangan di Provinsi Maluku,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved