Internet Putus
Gangguan Internet di Buru, Jasa Percetakan Sepi Pesanan
Elsa, salah seorang pemilik percetakan di Namlea menuturkan, biasanya pelanggan memesan dan mengonfirmasi desain melalui aplikasi WhatsApp.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Gangguan jaringan internet di Kabupaten Buru sejak beberapa hari terakhir juga berdampak pada unit usaha.
Jasa percetakan salah satunya, yang seketika sepi orderan.
Elsa, salah seorang pemilik percetakan di Namlea menuturkan, biasanya pelanggan memesan dan mengonfirmasi desain melalui aplikasi WhatsApp.
Namun, karena jaringan lumpuh, semua transaksi harus dilakukan secara langsung di tempat.
“Tidak ada jaringan untuk komunikasi dengan client susah, apalagi untuk konfirmasi desain. Biasanya mereka lewat WA untuk pesan, tapi ini mereka harus datang dan menunggu sampai selesai. Biasanya rame pesanan, tapi kali ini kurang,” keluhnya pada TribunAmbon.com, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Gangguan Internet di Buru, Agen BRILink Terpaksa Tutup Kios
Baca juga: Internet di Namlea Tersendat, Telkomsel Janji Normal Awal September
Diketahui, gangguan internet ini terjadi akibat terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Namlea–Ambon milik PT Telkom.
Alhasil, layanan broadband 4G Telkomsel melambat dan IndiHome terhenti total.
Telkomsel pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan tersebut.
General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua, Yasrinaldi, menjelaskan gangguan mulai terjadi sejak Kamis (14/8/2025) pukul 12.25 WIT.
“Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan broadband 4G Telkomsel dan terputusnya layanan IndiHome di wilayah tersebut,” ujar Yasrinaldi dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.