Hari Anak Nasional, SMA YPKPM Ambon Ikut Jalan Santai dan Senam Sehat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM -  SMA Kristen YPKPM Ambon ikut jalan santai dan senam sehat yang digelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Ambon, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan itu melibatkan seluruh SMA se-Kota Ambon dan dimulai dari Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Maluku menuju Lapangan Merdeka.

Partisipasi aktif SMA Kristen YPKPM Ambon tidak sekadar untuk meramaikan acara, namun juga menjadi momentum membangun karakter dan semangat berprestasi siswa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Sekretaris Panitia Pembangunan Gereja di Nusalaut, Malteng Terancam 20 Tahun Penjara

Kepala Sekolah SMA YPKPM Kristen Ambon, Donald W. Dias, mengatakan bahwa keterlibatan sekolahnya mencerminkan komitmen institusi pendidikan dalam mencetak anak Indonesia hebat dan gemilang menuju 2045.

“Dengan cuaca yang cerah hari ini dan dihadiri oleh Kehadiran Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku menjadi motivasi besar. Kami melibatkan seluruh siswa-siswi, guru, pegawai, dan turut meramaikan oleh drumband dan tim musik totobuang SMA Kristen YPKPM, sebagai bentuk kontribusi kami menyemarakkan Hari Anak Nasional,” ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com.

Dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif dan pendidikan berbasis karakter, Donald menekankan pentingnya sekolah sebagai ruang tumbuhnya potensi dan talenta muda yang mampu bersaing di masa depan.

“Sekolah harus menjadi rumah kedua yang menyenangkan bagi siswa. Tempat dimana mereka bebas mengembangkan minat, bakat, hingga kemampuan kewirausahaan sejak dini,” tambahnya.

Baca juga: Miris! Lantai 2 Pasar Mardika Dipenuhi Sampah dan Botol Berisi Air Seni

Selain kegiatan jalan santai, SMA Kristen YPKPM Ambon juga menjadikan momen ini sebagai ajang memperkenalkan branding sekolah sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pembinaan karakter, seni budaya, dan potensi bisnis kreatif siswa.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh secara mental, sosial, dan produktif dalam sektor ekonomi.

Ini mencerminkan model pendidikan inklusif dan inovatif yang kini mulai dijalankan SMA YPKPM Kristen Ambon sebagai bagian dari ekosistem pembentukan SDM unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan. (*)