Malra Hari Ini
Tiba di Ohoi Disuk Malra, Tim KKN Unpatti dan UGM Disambut dengan Tradisi Kei
Rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Universitas Pattimura (Unpatti) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tiba di Ohoi Disuk.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Suasana penuh kehangatan dan nilai budaya terasa kental, saat rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Universitas Pattimura (Unpatti) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tiba di Ohoi Disuk, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Kedatangan para mahasiswa ini, disambut langsung oleh Penjabat (PJ) Ohoi (Desa) Disuk Alexander Jaftoran dan Istri di Bandara Karel Sadsuitubun Ibra.
Penyambutan ini, menjadi simbol kehormatan atas kehadiran generasi muda yang akan mengabdikan diri selama 50 hari ke depan, dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Pemda Malteng Siapkan Lahan 6,4 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat
Setibanya di Desa Disuk, rombongan KKN disambut dengan tarian tradisional Kei sebagai ungkapan selamat datang sekaligus bentuk penghormatan adat kepada para tamu.
Tarian tersebut mengiringi perjalanan mereka menuju Wama Mar'ilael (Pusar Kampung) Desa Disuk.
Disana, para mahasiswa KKN menjalani prosesi adat berupa doa dan restu yang dipimpin oleh para petua adat.
Baca juga: Pasca Diberitakan TribunAmbon.com, Lubang Jalan di Depan Kantor BPN Maluku Langsung Ditambal
Prosesi ini menjadi bagian penting dalam tata cara penerimaan tamu di tanah Kei, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan doa agar seluruh kegiatan selama KKN berlangsung dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Samil Rahareng, salah satu mahasiswa KKN dari Unpatti, menyampaikan rasa syukur dan haru atas sambutan yang luar biasa tersebut.
"Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa diterima dengan hangat oleh masyarakat Disuk," ungkapnya, Selasa (24/6/2025) melalui pesan singkat WhatsApp.
Menurutnya, penyambutan yang penuh makna ini bukan hanya menunjukkan keramahan, tapi juga menjadi pengingat bagi untuk menjalankan pengabdian dengan sepenuh hati, selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya setempat.
"Kegiatan KKN kolaborasi ini mengusung tema besar yakni, Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan dan Pelembagaan Kekuatan Ekonomi Lokal dan Digital Kreatif Berbasis SDGs Desa Untuk Mewujudkan Kelestarian, Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Iso, Wain Baru, dan Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur, Malra," ujarnya.
Program ini, lanjutnya dirancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
"Rangkaian penyambutan ini menandai kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat adat Kei dalam membangun desa yang berdaya, lestari, dan sejahtera," imbuhnya. (*)
Nihil Pelatihan Bagi Penjamah Makanan Dapur MBG, Dinkes Maluku Tenggara Pastikan Siap Berkoordinasi |
![]() |
---|
Kondisi Pasar Lesu, Harga Enbal Utuh Anjlok di Kisaran Rp. 50 ribu |
![]() |
---|
Penjamah Makan Dapur MBG di Ohoi Wearlilir Tak Kunjung Dilatih, Ratusan Siswa Terancam KLB |
![]() |
---|
Kerap Tergenang Air, Ruas Jalan Langgur Simpang Wearlilir Malra Akhirnya Diperbaiki |
![]() |
---|
7 Bulan Operasional, Dapur Makan Bergizi Gratis di Malra Nihil Pelatihan Penjamah Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.