SBT Hari Ini

Selokan Dekat Perempatan Lampu Merah Kota Bula Tersumbat, Warga Minta Dibersihkan

Saluran darainase di dekat perempatan lampu merah Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), tepatnya di samping rumah makan Uda May tersumbat.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
TUMPUKAN SAMPAH - Tampak sampah plastik memenuhi saluran drainase di dekat perempatan lampu merah kota Bula, SBT, tepatnya di samping rumah makan Uda Mai, Selasa (17/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Saluran darainase di dekat perempatan lampu merah Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), tepatnya di samping rumah makan Uda May tersumbat.

Penyumbatan itu terjadi lantaran banyaknya sampah plastik yang nyaris menutupi saluran tersebut.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi Selasa (17/6/2025) pukul 16:12 WIT, saluran tersebut sudah tidak lagi berfungsi dengan baik.

Pasalnya, area selokan yang terisi oleh sampah mengakibatkan genangan air di dalamnya nyaris tak pernah mengalir.

Afdal (28) salah satu warga mengaku disaat musim hujan, tak jarang aliran air merembet hingga ke ruas jalan yang mengakibatkan sampah-sampah tersebut berseliweran di mana-mana.

"Kalau hujan, sampah-sampah terharur di atas jalan, karena air tidak bisa mengalir lagi, mau mengalir bagaimana dengan sampah saja sudah tutup begini," ujarnya kepada TribunAmbon.com.

Baca juga: BPK Wilayah XX Gelar Peningkatan SDM di Maluku, Dibuka oleh Irjen Kementerian Kebudayaan

Baca juga: Air Mancur Taman Pattimura Ambon Tak Terurus, Warga Keluhkan Kondisi Kotor dan Kumuh

Hal serupa juga dikeluhkan Malik Rumakat (45), dirinya mengaku pemandangan itu bukan baru kali pertama dilihatnya.

Pasalnya, saluran drainase di kota Bula saat ini nyaris tidak pernah berfungsi dengan baik.

"Bukan cuman disini saja, selokan-selokan yang ada di Bula ini rata-rata semua tidak fungsi lagi, jadi kalau hujan itu genanangan air dimana-mana," jelasnya.

Kata dia, selain sampah plastik yang memenuhi selokan tersebut, limbah dari warga sekitar juga dibuang langsung ke area itu.

"Bukan sampah saja ini, air limbah dari masyarakat juga tertampung disini semua," katanya.

Atas insiden itu, dirinya mewakili warga sekitar berharap Pemerintah kabupaten SBT segera menaruh perhatian serius terkait masalah itu.

"Harus ada perhatian lebih dari pemerintah, bukan hanya urus sampah saja tapi selokan-selokan yang sudah tidak berfungsi ini harus juga diperhatikan," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved