Dinkes Tual Minta Warga Waspada Diare dan Demam Berdarah, Terapkan Sanitasi lingkungan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tual  mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi demam berdarah, diare dan muntah.

Meski situasi masih terkendali, namun penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat menjadi langkah penting untuk mencegah lonjakan kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Rifay Kabalmay menegaskan, masyarakat perlu meningkatkan sanitasi lingkungan.

"Tetap PHBS, perilaku hidup bersih dan sehat saja,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Satreskrim Polres Malra Serahkan Tersangka Pembacokan di Ohoi Yamtimur ke Jaksa

Baca juga: Dugaan Korupsi Landmark Langgur, 2 Saksi Tanah Urukan Telah Dipanggil Kejari Tual

Menurutnya, masyarakat harus melek terhadap kebersihan lingkungan, apalagi menghadapi cuaca pancaroba seperti saat ini.

"Untuk itu kami minta kerjasama yang baik dari masyarakat, misalnya di daratan rentan terhadap demam berdarah sedangkan di kepulauan lebih condong ke diare," ujarnya.

Intinya, upaya-upaya pencegahan harus lebih ditingkatkan sebelum terserang penyakit.

"Sejauh ini lonjakan kasus diare, baru terjadi di Dusun Fadol, Kecamatan Kur Selatan, namun hingga Minggu kemarin telah tertangani dengan baik," pungkasnya.

Diberitakan, jumlah kasus penyakit diare dan muntah di Dusun Fadol, Kecamatan Kur Selatan, Kota Tual, Provinsi Maluku sejak 10 Juni 2024 mengalami peningkatan.

Data terakhir Dinkes Kota Tual, hingga Minggu 15 Juni 2025 kemarin tercatat ada 12 warga terpapar diare.(*)