Tak Hanya Sektor Perikanan dan Jasa, Jepang Tertarik Pengelolaan Industri Rumput Laut di Kota Tual 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Sue Machi 
Provinsi Fukuoka Jepang, akan kembali mengirimkan perwakilan guna melihat pengelolaan industri rumput laut di Kota Tual, Provinsi Maluku.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat, pasca kunjungan dari perwakilan Wali kota Sue Machie di Tual pada Senin 26 Mei 2025 pekan lalu.

Baca juga: Saling Klaim Lahan Sawit di PT. Nusa Ina, Polres Malteng Mediasi 4 Marga Akternate dan GPM 

"Kita telah melaksanakan beberapa kali pertemuan dengan, Pemerintah Kota Sue Machi, terakhir dengan kunjungan perwakilan mereka disini pekan lalu," ungkap Renuat.

Menurutnya, di bulan Juli Perwakilan Wali kota Sue Machie juga akan melakukan kunjungan ke Kota Tual dalam rangka melihat Pengolahan industri rumput laut.

"Selain dengan pemerintah Jepang, Pemkot Tual juga bekerjasama dengan beberapa yayasan di Indonesia Timur, untuk sekarang telah dilakukan komunikasi dan tinggal pemetaan lahan yang dapat menjadi lokasi pembangunan pabrik rumput laut," pungkasnya.

Baca juga: Baru Dilantik, Stunting Jadi Program Penting Bagi Ketua TP-PKK Tual 

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Wali kota Sue Machi, Provinsi Fukuoka, Jepang, Dadan Muhammad Arifin mengaku tertarik dengan sektor perikanan serta ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkannya usai melihat langsung sejumlah potensi Kota Tual, Provinsi Maluku, pada saat kunjungan perdana pada pekan lalu.

Kunjungan yang dilakukan perwakilan Wali kota Sue Machi Ini setelah sebelumnya bertemu Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat pada 25 Februari lalu di Bandung, Jawa Barat.(*)