News
Dualisme Kepemimpinan, Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi Berhasil Mediasi Konflik Internal PWI
Anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi berhasil membangun mediasi terkait konflik internal PWI.
JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi berhasil membangun mediasi dan menemukan jalan keluar terkait konflik internal dualisme kepemimpinan di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Negosiasi berlangsung selama sekitar empat jam antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang.
Dahlan, yang duduk di tengah-tengah kedua tokoh pers itu, menjadi mediator.
Negosiasi berlangsung sangat alot di beberapa poin, disertai debat panas meski beberapa kali terdengar suara tawa yang keras.
“Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana,” kata Dahlan.
Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon.
Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.
Baca juga: Kunjungan Kapal dan Penumpang di Maluku Meningkat per Maret 2025
Baca juga: Terjatuh di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Calon Penumpang KM Sabuk Nusantara 83 Meninggal Dunia
Alhasil, kedua pihak yang berkonflik menyepakati masalah yang berlarut di PWI akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.
Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.
Naskah satu halaman berisi Kesepakatan Jakarta itu akhirnya ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai jabatan tangan dan tawa lepas.
Dokumen dikopi tiga rangkap, di atas kertas materai, diteken oleh Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan.
“Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan. Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun,” kata Hendry.
“Ini hasil yang luar biasa. Sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya Persatuan Wartawan Indonesia, baik di PWI pusat maupun di daerah,” komentar Zulmansyah.
Dokumen Kesepakatan Jakarta menyebutkan, kesepakatan dilandasi semangat ketulusan, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa, dan negara.
Kedua pihak menyadari konflik PWI harus diselesaikan secepatnya melalui proses rekonsiliasi.
Raih Penghargaan MTA 2025, CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Sosok Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Putra Asal Maluku jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Mengguncang TikTok! SnapTik Kini Bisa Download Video Lebih Cepat |
![]() |
---|
Puan Maharani: PDIP Akan Bersuara Lantang jika Program Prabowo Tidak Pro Rakyat |
![]() |
---|
Surya Paloh Yakin Partai NasDem Bakal Dominasi Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.