Bermain Imbang 4-4, Real Madrid Lolos Ke final Copa del Rey

TRIBUNAMBON.COM- Real Madrid berhasil mengamankan satu tiket final Copa del Rey setelah bermain susah payah melawan Real Sociedad.

Pertandingan leg kedua semi-final Copa del Rey itu, berlangsung di markas Los Blancos, Santiago Bernabeu, Selasa (1/4/2025) atau Rabu dini hari WIB.

Dimana laga itu berkahir imbang dengan score 4-4.

Gol Real Madrid dibuat oleh Endrick (30’), Jude Bellingham (82’), Aurelien Tchouameni (86’), dan Antonio Ruediger (115’).

Sementara itu, empat gol milik Real Sociedad terukir atas nama Ander Barrenetxea (16’), gol bunuh diri David Alaba (72’), serta torehan Mikel Oyarzabal (80, 90+3’).

Meski imbang, Real Madrid berhak melaju ke final Copa del Rey, karena di leg pertama di Reale Arena, markas Sociedad anak asuh Don Carlo menang tipis skor 1-0.

"Itu adalah pertandingan yang menghibur dengan banyak kesalahan, tetapi juga banyak hal baik. Itu menyenangkan," ujar pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dilansir dari Football Espana.

Partai leg kedua semifinal melawan Real Sociedad sempat berubah menjadi sangat menegangkan bagi personel Real Madrid.

Pada menit ke-80, anak asuh Ancelotti sempat tertinggal 1-3. Andai skor itu bertahan, Los Blancos bakal tersingkir.

Namun, Real Madrid bangkit dan membalas via gol Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni.

Real Sociedad kemudian menyengat lagi via gol kedua Mikel Oyarzabal, menjadikan skor 4-3 buat keunggulan tim tamu, sehingga duel mesti lanjut ke babak perpanjangan waktu.

Tiket ke final Copa del Rey dalam genggaman Real Madrid begitu pada masa extra time mereka bisa menyamakan kedudukan jadi 4-4 berkat gol sundulan Antonio Ruediger.

"Kami berada di final. Pada akhirnya, kami mencapai tujuan kami. Saya tidak pernah melihat kami tersingkir, karena apa pun bisa terjadi di Bernabeu," ujar Ancelotti.

"Ketika kami harus bangkit, kami tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah menyerah, terutama di kandang sendiri, dengan dukungan para penggemar."

Ancelotti lantas menyoroti momen kurang beruntung yang dialami timnya, terutama ketika David Alaba melakukan gol bunuh diri.