Paskah 2025
Sehat Luar Dalam dengan MCU, Jemaat GPM Imanuel Karpan Sambut Paskah dengan Hidup Sehat
Panitia Hari Besar Gerejawi dan Nasional (PHBGN) Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel Karpan, Ambon menggelar penyuluhan kesehatan, Sabtu (29/3/2025)
AMBON, TRIBUNAMBON.COM -- Panitia Hari Besar Gerejawi dan Nasional (PHBGN) Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel Karpan, Ambon menggelar penyuluhan kesehatan, Sabtu (29/3/2025) sore.
Penyuluhan dengan teman "Sehat Luar Dalam dengan Medical Check Up" ini dibawakan oleh Dokter Inggrid Atiuta dari Klinik Prodia Ambon, di Gedung Gereja Imanuel Karpan.
Ketua Majelis Jemaat GPM Imanuel, Pendeta Ny. Mercy Warella/Ubro mengatakan sosialisasi ini merupakan kegiatan pembuka dalam menyambut Paskah Kristus 2025.
"Ini salah satu kegiatan yang dirancang Panita Hari Besar Gerejawi dan Nasional Jemaat menjelang Paskah. Kami memang mengapresiasi apa yang dilakukan panitia karena menghadirkan saudara-saudara dari Prodia untuk sosialisasi terkait hidup sehat," kata Pendeta Warella.
Ia menuturkan sosialisasi ini menyasar seluruh warga jemaat.
Baca juga: Wagub Maluku Ajak Umat Muslim Sambut Perayaan Idulfitri 1446 H Tanpa Konvoi
Baca juga: Warga GPM Klasis Masohi Diajak Bersinergi dengan Pemda Maluku Tengah
Sehingga warga jemaat bisa memahami bagaimana pentingnya deteksi dini penyakit dan langkap apa yang harus dilakukan.
"Betul, supaya bisa mengantisipasi kemungkinan penyakit yang bisa di derita jadi lebih awal. Sasaran kami seluruh warga jemaat mesti menjadi warga jemaat yang sehat baik jasmani dan juga rohani," tambahnya.
Lanjutnya, dengan warga jemaat yang sehat maka bisa saling menopang pelayanan gereja ini.
"Sehingga dalam upaya membangun jemaat ini seluruh warga jemaat bisa tumbuh, supaya pelayan dan jemaatnya menjadi kesatuan untuk menopang pelayanan gereja ini. Saya berharap kegiatan ini juga hisa diikuti dan pada akhirnya bisa bermanfaat dan harapannya kita betul-betul jaga kesehatan. Warga jemaat sehat berarti jemaatnya sehat," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PHBGN Jemaat GPM Imanuel Karpan, Frans Datumbanua mengatakan selain penyuluhan kesehatan, panitia telah merangkai sejumlah kegiatan lainnya dalam menyambut paskah.
"Nah hari ini katong mulai dengan sosialisasi kesehatan. Katong berharap masyarakat bisa tau medical check up. Jadi masyarakat bisa deteksi dini, gejala apa lalu inisiatif dan langkap apa yang bisa dilakukan. Ini juga berkaitan dengan program pemerintah ketika pemerintah memberikan perhatian di bidang kesehatan," tambahnya.
Seperti, jalan santai, lomba obor induk paskah, MCU.
Kemudian ibadah paskah yang dimulai dari masing-masing sektor dilanjutkan dengan arak-arakan Jalan Salib.
Nantinya puncak Ibadah Paskah akan berlangsung di Gereja Imanuel Karpan pada Minggu 20 April 2025.
"Momen puncak tanggal 20 april. Nantinya masing-masing tujuh sektor akan menggelar paskah lalu serentak jam 3 arak-arakan menuju gereja pusat di Gereja Imanuel sini untuk paskah bersama," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.