SBT Hari Ini
Jembatan Darurat Gaur Sulit Dilalui, Pengendara Hampir Tergelincir Setiap Kali Lewat
Jembatan darurat di Desa Gaur Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, cukup sulit dilalui.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUANBON.COM - Jembatan darurat di Desa Gaur Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, cukup sulit dilalui.
Sejumlah pengendara harus menurunkan penumpang hingga barang bawaan mereka, terlebih untuk kendaraan roda dua.
Pantauan TribunAmbon.com dilokasi, kondisi jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu cukup ekstrim dilewati.
Salah satu kendaraan motor hampir tergelincir lantaran ban motornya yang terhimpit batang kelapa.
Taher (23) salah seorang pengendara turut mengeluhkan kondisi itu lantaran kesulitan melewati.
"Kondisi jembatan ini seng (tidak) layak lai, motor lewat setengah mati begini tapi seng ada yang pusing, bahkan harus kasi turun penumpang baru bisa lewat," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Rabu (26/3/2025).
Ia mengaku, meski jembatan tersebut menjadi akses utama warga, hingga kini belum juga ada tanda-tanda pengerjaan secara permanen.
"Kondisi ini sudah rusak dari lama, karena cuman pakai batang kelapa saja, jadi cepat rusak begini," katanya.
Ia berpendapat, jalan tersebut mestinya dibangun secara permanen, apalagi kerap digunakan anak sekolah dan pegawai hingga wakil bupati.
"Jalan ini semua orang lewat disini, barusan wakil bupati baru lewat disini mau ke atas sana, tapi seng (tidak) pusing," jelasnya.
Ia berharap agar kondisi itu bisa segera diperbaiki dalam waktu dekat, mengingat lara warga yang mulai melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi mudik darat.
"Sekarang ini sementara dalam kondisi mudik, jadi harus diperbaiki supaya warga juga bisa rasa nyaman," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.