Ambon Hari Ini
Pedagang Ayam di Gedung Baru Pasar Mardika Resah, Minta Lapak di Arumbae Ditertibkan
Kondisi itu dikeluhkan Farid, Pedagang ayam yang melapak di gedung baru Pasar Mardika
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pedagang ayam di Gedung Baru Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, keluhkan lokasi penjualan yang terpisah.
Pasalnya hal itu berdampak turunnya pendapatan lantaran sepinya pembeli.
Kondisi itu dikeluhkan Farid, Pedagang ayam yang melapak di gedung baru Pasar Mardika.
Dijelaskan, sejumlah pedagang akhirnya memilih keluar tuk melapak di dalam Pasar Arumbae, tepat di seberang jalan gedung baru.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Mardika Ambon Mulai Naik
Baca juga: Jadi Pembicara di Retret Kepala Daerah, Menteri Nusron Soroti Reforma Agraria dan Percepatan RDTR
Akses masuk yang lebih dekat dengan jalan utama membuat pembeli cenderung lebih ramai ketimbang di dalam gedung.
"Pedagang ayam sekarang terbagi dua tempat, di Arombai dan di sini, padahal sudah diperingatkan buat jualan disini, tapi masih banyak yang bandel," ujarnya.
Menurutnya, kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut sebab pedagang yang tersisa bakal mengosongkan kawasan itu jika minim pembeli.
"Pedagang di dalam sini rasa sepi, karena orang-orang seng (tidak) mau masuk kesini lagi, karena sudah ada yang jualan diluar sana," tambahnya.
Ia berharap, sekuruh pedagang harus kembali menempati kawasan gedung Mardika, khususnya pedagang ayam.
Jika tidak, pihaknya mengancam untuk melakukan hal serupa sebab para pembeli lebih memilih berbelanja di pesisir jalan kawasan Mardika.
"Katong berharap itu semua pedagang jualan disini saja, kalau macam begini mending katong berjualan di luar saja," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.