Harga Pasar
Cabai Keriting Meroket di Masohi, Dihargai Rp. 65 Ribu Per Kilo
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Kamis, (27/2/2028), sejumlah komoditi bumbu dapur mengalami selisih
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Komoditi cabai keriting di Pasar Binaiya Masohi Maluku Tengah meroket, dihargai Rp. 65 ribu per kilo.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Kamis, (27/2/2028), sejumlah komoditi bumbu dapur mengalami selisih harga seribu hingga Rp. 2 ribu dibanding sepekan lalu.
Terparah, harga cabai keriting mengalami selisih harga Rp. 25 ribu dibanding Sabtu (8/2/2025) lalu, dimana saat itu cabai keriting dipasarkan Rp. 40 ribu per kilo.
Sementara komoditi cabai rawit masih stabil dihargai Rp. 25 ribu sampai Rp. 30 ribu per kilo.
"Cili besar (cabai keriting) memang agak mahal, stok dari petani juga menipis to Kaka," kata Ibu Sherlianty (36).
Ia memasok komoditi cabai langsung dari Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti.
Baca juga: Baru Diperbaiki, Jembatan Wau Mer Kabupaten Seram Bagian Timur Ambruk Lagi
Baca juga: Dampak Efisiensi, Anggaran Bawaslu Maluku Dipangkas 39 Persen
"Kalau cili kecil (cabai rawit) diambil dari petani itu Rp. 20 ribu, ke agen kami jual Rp. 25 ribu sampai Rp. 30 ribu per kilo," terang Mama Sherlianty.
Ibu empat anak itu mengaku, walau sehari dua sudah memasuki bulan suci Ramadhan, sayangnya pembeli masih seperti biasa.
"Memang pasar ini kelihatan ramai, tapi pembeli tidak terlalu banyak. Masih sama saja kaya hari-hari biasa," ujarnya.
Ia berharap agar pembeli semakin banyak,biar bisa menambah pemasukkan persiapan untuk Ramadhan.
Berikut harga komoditi bumbu dapur di Pasar Binaiya Masohi :
- Cabai keriting Rp. 65 ribu per kilo.
- Cabai rawit Rp. 30 ribu per kilo
- Lemon cina dijual Rp. 15 ribu per kilo.
- Bawang merah Rp. 35 ribu per kilo
- Bawang putih Rp. 40 ribu per kilo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.