Maluku Terkini

Nelayan Asal Saumlaki yang Dilaporkan Hilang saat Mencari Gurita Ditemukan Selamat

Fransiskus Kuay akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat tidak jauh dari lokasi kejadian.

Basarnas Ambon
KECELAKAAN LAUT - Fransiskus Kuay (48), seorang nelayan asal Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang dikabarkan hilang berhasil ditemukan selamat, Rabu (19/2/2025) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Fransiskus Kuay (48), seorang nelayan asal Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang sempat dikhawatirkan hilang saat mencari gurita di perairan Desa Olilit, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu (19/02/2025).

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, mengungkapkan, Fransiskus Kuay pergi melaut mencari gurita pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT. 

Namun, hingga menjelang malam, ia tak kunjung kembali ke rumah, membuat pihak keluarga khawatir dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Saumlaki pada pukul 17.40 WIT.

"Tim SAR Gabungan segera dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) sekitar pukul 18.00 WIT menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 2,24 nautical mile arah barat laut dari Pos SAR Saumlaki," ujar Arafah dalam keterangan persnya, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Daftar Lengkap Kepala Daerah se-Maluku yang Dilantik Hari Ini Kamis 20 Februari 2025

Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam, Fransiskus Kuay akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi korban dan membawanya pulang ke kediamannya.

"Pukul 20.40 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," tambahnya.

Dalam operasi pencarian dan pertolongan ini, Pos SAR Saumlaki mengerahkan satu unit RIB dan satu unit Rescue Car Type II. Selain itu, keluarga korban juga turut membantu dalam pencarian.

Adapun, kondisi cuaca saat operasi SAR berlangsung dilaporkan hujan ringan dengan angin bertiup dari arah barat-barat laut berkecepatan 5-20 knots. 

Tinggi gelombang laut diperkirakan antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. 

Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved