Ambon Hari Ini
Aksi Harold Tahalele, Pegawai Pengadilan Negeri Ambon Halangi Kendaraan saat Pohon akan Tumbang
Sebuah pohon di depan Pengadilan Negeri Ambon, Jalan Sultan Hairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tumbang, Selasa (4/2/2025).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Tanita Pattiasina
TRIBUNAMBON.COM – Sebuah pohon di depan Pengadilan Negeri Ambon, Jalan Sultan Hairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tumbang, Selasa (4/2/2025).
Untungnya tak ada korban dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.55 WIT itu.
Bahkan tak ada yang terkena ranting pohon tersebut. Padahal jalur tersebut, merupakan jalan utama yang ramai dilewati pengendara.
Hal ini berkat aksi berani dari pegawai Pengadilan Negeri Ambon, Harold Tahalele.
Ia menghalangi para pengendara yang lewat.
Baca juga: Cuaca Buruk di Perairan Laut Banda Nyaris Menelan Korban: 11 ABK KM Rajawali Perkasa 103 Selamat
Baca juga: Pasca Dicor, Jalan Rusak di Tanjakan 2000 Ambon Licin, Empat Pengendalian Tergelincir
Harold atau yang kerap disapa Helmy ini mengatakan, ia memang sudah memperhatikan kondisi pohon besar tersebut yang tiap hari semakin miring.
Saat angin kencang disertai hujan deras hari ini, Helmy yang sementara bertugas berjaga di Pengadilan Negeri Ambon lari mengecek kondisi pohon tesebut.
Saat di cek, bagian trotoar yang berada disekitar akan pohon sudah terangkat.
“Tadi pas angin kencang, pohon goyang, beta (saya) memang sudah perhatikan pohon makin hari makin miring, terus beta punya inisiatif beta cek, ternyata pas cek trotoar su tarangka (sudah terangkat),” kata Helmy saat diwawancarai.
Ia kemudian memanggil penjaga parkir yang berada dilokasi untuk membantu menghalangi kendaraan agar tak lewat.

Tak lama kemudian, pohon pun rubuh menutupi jalanan. Ranting pohon juga menimpa sejumlah kendaraan yang sementara terparkir.
Berkat aksi tersebut, tak ada korban akibat pohon tumbang tersebut.
“Lalu beta lari beta panggil ana parkiran par pele oto (panggil anak parkiran untuk halangi mobil), pas katong (kami) keluar seng (tidak) lama pohon rubuh. Tapi katong su sempat pele oto. Tadi kendaraan banya, Cuma samua stop, tapi tadi ada angkot dia paksa mo maso , pas pohon rubuh di muka dia oto,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.