Maluku Terkini
Muhsin Rahayaan Harap Angka Stunting di Angka 14 Persen Tahun Ini, Sebut Butuh Kerja Sama
Angka prevalensi stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus mengalami penurunan.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Angka prevalensi stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data Dinkes, pada tahun 2023 angka stunting Malra sentuh 16,5 persen, pada periode pertama tahun 2024 angkanya turun menjadi 15,90 persen.
Kemudian medio Desember tahun 2024 turun lagi hingga menyentuh 15,60 persen.
Dengan begitu, diharapkan Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muhsin Rahayaan di tahun 2025 ini, angka stunting turun di angka 14 Persen.
"Di tahun 2025 kita berupa minimal penurunan angka stunting di 14 persen, mudah-mudahan dengan kerjasama stakeholder bisa kita tekan di tahun ini," ujar, Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muhsin Rahayaan, Jumat (24/1/2025).
Menurutnya, untuk memperolehnya hasil yang maksimal perlu Kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak bukan hanya Dinkes.
"Kita ini hanya spesifik 30 persen kalau sensitif pengaruhnya lebih besar 70 persen terhadap penurunan angka stunting, untuk itu perlu kerjasama semua stakeholder," ucapnya.
Misalnya, Dinkes sudah memberikan obat tambah darah, obat cacing namun jika ditunjang lokasi yang tidak sehat, MCK nya tidak ada, rumah tidak layak huni juga sama saja.
"Untuk itu diperlukan kerjasama lintas stakeholder, misalnya Dinas PUTR, Perkim, Dinas PMD, Ketahanan Pangan dan lainnya," pungkasnya.
Untuk diketahui ,Intervensi spesifik mencakup Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, juga bagi balita dan Pemberian imunisasi lengkap pada anak, Inisiasi menyusui dini.
Sedangkan, Intervensi sensitif yakni penyediaan air bersih dan sanitasi, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi, juga peningkatan akses pangan bergizi, pelayanan kesehatan dan keluarga Berencana, edukasi kesehatan seksual dan reproduksi serta gizi pada remaja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.