Bencana Longsor di Pekalongan Jateng, 19 Orang Meninggal Dunia, 7 dalam Pencarian
Sebanyak 19 orang ditemukan meninggal dunia dalam bencana banjir badang dan longsor di Desa Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).
- Tegar Hapriyanto
- M. Nasrulah Amin
- Aurel
- Ta'adi
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya menambahkan, dua rumah rusak berat akibat bencana ini.
Selain itu, dua jembatan rusak berat, tiga unit roda empat rusak, sebuah cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup.
BNPB pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana susulan yang bisa saja terjadi karena kondisi cuaca yang belum menentu.
Sebelumnya diwartakan, proses evakuasi dan pencarian korban hilang dalam bencana longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kembali dilanjut Rabu (22/1/2025) pagi.
Selain pencarian korban, petugas gabungan juga melakukan pembersihan supaya sejumlah titik mudah diakses.
Demikian yang disampaikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Rizky Aditya.
"Yang akan kita bersihkan yang pertama adalah akses menuju lokasi, di sana ada tiga titik longsoran kecil di jalan," ujarnya, Rabu, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menuturkan, total ada 600 personel gabungan dan empat anjing pelacak dalam proses pencarian ini.
"Tim gabungan tersebut terdiri dari 600 personel dan empat anjing pelacak," tuturnya.
Mengutip TribunJateng.com, upaya pencarian hari ini difokuskan ke rumah Pak Carik dan Cafe Allo.
Aliran sungai juga ditelusuri karena dikhawatirkan ada korban yang terbawa arus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.