Gebrakan Donald Trump
Respon Kemlu dan DPR RI Soal Donald Trump Ingin Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Kemlu RI dan DPR RI menanggapi usulan Presiden AS, Donal Trump yang ini mengevakuasi 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.
TRIBUNAMBON.COM – Kementerin Luar Negeri (Kemlu) dan DPR RI menanggapi usulan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang ini mengevakuasi 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.
Adapun usulan itu semula diungkap oleh utusan Trump di Timur Tengah, Steve Witkoff.
Rencana mengevakuasi sekitar 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia ini disampaikan Witkoff saat gencatan senjata Hamas - Israel mulai berlaku.
Langkah ini disarankan oleh utusan Trump itu untuk menyambut langkah rekonstruksi atau pembangunan kembali wilayah Gaza yang hancur imbas konflik Israel - Hamas.
Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, bahwa sikap pemerintah Indonesia tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca juga: Kembali Jadi Presiden, Donald Trump Tarik Keanggotaan Amerika Serikat dari WHO
Baca juga: Kronologis Kebakaran Rumah Makan Ayah Trikora, Pekerja Ketiduran saat Goreng Ikan
"Sikap dari Indonesia tetap mendukung pemerintahan Palestina," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Saat ditegaskan sikap DPR, Puan berujar kemungkinan wacana tersebut menjadi pembahasan di Komisi I DPR.
Nantinya Komisi I DPR juga akan mendengarkan sikap pemerintah RI terkait wacana relokasi tersebut.
"Mungkin kita akan bahas di Komisi I, dan bagaimana sikap pemerintah DPR," tandasnya.
Sementara itu, Kemlu RI juga ikut buka suara merespons atas statement terkait relokasi 2 Juta warga Palestina ke Indonesia itu.
Berdasarkan keterangan resmi, Kemlu menegaskan belum mendapat informasi resmi terkait hal tersebut.
Kemlu sementara tak ingin berspekulasi apapun jika informasi belum jelas.
“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik.
Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas,” tulis pernyataan resmi pihak Kemlu RI secara tertulis yang diterima redaksi kompas.tv dikutip Selasa (21/5/2025).
Selain itu, Indonesia tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.
“Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.
Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.
Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati,” demikian pernyataan resmi Kemlu RI, dikutip dari Kompas TV, Selasa (21/1/2025).
Diketahui, usulan itu semula diungkap oleh utusan Trump di Timur Tengah, Steve Witkoff.
Rencana mengevakuasi sekitar 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia ini disampaikan Witkoff saat gencatan senjata Hamas - Israel mulai berlaku.
Langkah ini disarankan oleh utusan Trump itu untuk menyambut langkah rekonstruksi atau pembangunan kembali wilayah Gaza yang hancur imbas konflik Israel - Hamas.
Saran relokasi sebagian populasi Gaza ini masih dalam pembahasan. Indonesia jadi salah satu dari beberapa negara yang dicontohkan bisa menampung sebagian populasi warga Palestina untuk sementara waktu.
Utusan Trump khawatir aktivitas sehari-hari di Gaza dapat memicu konflik terulang, meski di tengah kesepakatan gencatan senjata. Sehingga saran relokasi jadi salah satu hal yang mungkin ditempuh untuk mencegah situasi tersebut terjadi.
Upaya ini juga disebutnya jadi salah satu cara untuk menyelamatkan hidup warga Palestina dari pihak - pihak yang tidak senang adanya gencatan senjata antara Israel - Hamas.
Witkoff mewakili pemerintahan Trump diutus ke Timur Tengah untuk mencapai stabilitas jangka panjang bagi Israel dan 2 juta warga Palestina yang terlantar. Upaya menjaga stabilitas itu ditempuh dengan 3 fase kesepakatan.
Pertama, dimulai pada Minggu dan berlangsung selama 6 pekan ke depan untuk upaya pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, dan warga Palestina yang ditahan Israel.
Fase kedua dinegosiasikan selama fase pertama dimulai dan diharapkan ada tambahan jumlah pembebasan sandera serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Fase ketiga, yakni mengakhiri perang dan memulai pembangunan kembali wilayah Gaza.
"Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza masih belum terjawab, selain ke mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara ini. Indonesia, misalnya adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas,” kata utusan Trump itu dikutip dari NBC News.
Sebagian artikel ini telah naik di Donald Trump Ingin Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Tegas Kemlu RI

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.