Bagi Makanan Gratis, Polsek Wuarlabobar Harap Ada Tambahan Gizi tuk Anak

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Kepolisian resor kepulauan Tanimbar membagikan makanan bergizi dan susu gratis kepada anak-anak Desa Labobar, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (10/01/25).

Hal tersebut sebagai upaya Polri dalam meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia, yang digagas Prabowo Subianto.

Kapolres kepulauan Tanimbar Akbp Umar Wijaya melalui Kapolsek Wuarlabobar Ipda L. Warawatin menyebut, hal itu sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membantu siswa agar tumbuh dan belajar dengan fokus.

“Lewat kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa memperoleh asupan gizi cukup yang dibutuhkan tubuh sehingga, dapat menjaga daya tahan tubuh maupun menjadikan anak yang cerdas dan berprestasi” ujarnya.

Kata dia, kegiatan itu juga sebagai langkah pencegahan stunting, terutama pada wilayah-wilayah terpencil.

Mengingat bahaya stunting juga menjadi langkah pemerintah untuk menjaga tumbuh kembang dan kecerdasan anak yang lebih baik.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat membangun hubungan sosial di lingkungan pendidikan, khususnya bagi anak-anak di desa Labobar.

Baca juga: Komunitas Motor NAAC Gelar Touring Perdana, Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Baca juga: Buaya di Tambak Unpatti Belum Ditangkap, Jadi Tontonan Warga

"Program ini tidak hanya sekedar membantu dalam pemenuhan gizi anak saja, tetapi juga dapat menguatkan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan, lebih khusus kepada anak-anak yang berada di pelosok ini, sehingga mereka juga bisa mendapat perhatian lebih," tutupnya.

Melihat hal itu, warga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, mereka berharap kegiatan itu terus berjalan untuk menjaga kesehatan anak yang lebih baik. 

Sejumlah anak antusias mengikuti pembagian makan gratis tersebut. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Wuarlabobar Ipda L. Warawarin dengan didampingi anggotanya, di kediaman kepala desa Labobar.

Turut dihadiri oleh kepala desa Labobar, Ketua BPD, Babinsa, Ketua penggerak PKK, perangkat desa dan orang tua penerima bantuan. (*)