Soroti Kasus Pengeroyokan, Ketua DPRD Ajak Warga Ambon Jaga Kedamaian

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela mengajak warga Kota Ambon untuk tetap menjaga kedamaian dan persaudaraan di kota bertajuk manise.

Ajakan Morits menyusul adanya peristiwa pengeroyokan terhadap salah satu pemuda di depan Hotel Santika Ambon pada beberapa hari lalu.

"Mari kita jaga keamanan dan kedamaian kota ini. Jangan karena hal-hal kecil lalu kemudian bisa memicu konflik yang lebih besar," kata Morits di Ambon, Rabu (8/1/2024).

Menurutnya, jika ada misalnya kesalahpahaman antara warga, hal itu bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. 

"Kita orang Ambon, Maluku semua bersaudara. Kalau ada kesalapahaman, tanganilah dengan baik-baik, dengan kepala dingin. Jangan langsung bertindak yang bisa membuat kegaduhan yang semakin besar," pintanya.

Politisi NasDem itu juga meminta aparat penegak hukum untuk dapat menangani setiap peristiwa kegaduhan dengan tegas. 

"Kalau ada yang buat rusuh, proses sesuai hukum yang berlaku sehingga ada efek jera," tukasnya.

Diberitakan, kejadian kekerasan kembali terjadi di Kota Ambon. 

Kali ini, seorang pemuda berinisial MZP (23 Tahun) menjadi korban penganiayaan saat menyaksikan balapan liar di depan SPBU Kebun Cengkeh pada Minggu dini hari (5/1/2025).

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda. Janet Luhukay.

Peristiwa bermula saat korban sedang menyaksikan aksi balapan liar di lokasi tersebut.

Setelah itu, korban kemudian berpindah ke depan Hotel Santika untuk mencari temannya.

"Saat tiba di depan Hotel Santika, korban langsung dipukul oleh pelaku di bagian kepala. Korban yang terjatuh kemudian berusaha bangkit, namun pelaku terus mengejar dan kembali memukul korban," jelas Ipda. Janet.