Bikin Resah! Sampah Meluber ke Jalan Pemukiman Warga Lateri Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tumpukan sampah yang meluber hingga ke jalan raya di kawasan Wolter Monginsidi, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, menjadi keluhan warga setempat. 

Kondisi ini tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap dan potensi ancaman kesehatan.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 08.15 WIT, sampah terlihat menumpuk di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Bahkan sampah meluber hingga ke jalan yang menuju pemukiman warga Lateri.

Salah seorang warga Ferdi mengungkapkan kekesalannya atas kondisi tersebut. 

Pasalnya, selain menimbulkan bau tak sedap, sampah juga mengancam kesehatan warga setempat.

Menurutnya, jika warga membuang sampah tepat pada bak sampah pastinya tidak menjadi masalah.

"Banyak orang yang seenaknya membuang sampah di sembarang tempat. Padahal sudah ada tempat sampah yang disediakan," keluhnya.

Dia berharap agar pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah sampah ini. 

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga sangat penting.

"Kami berharap ada solusi agar masalah sampah ini bisa segera teratasi. Jangan sampai terus begini, kasihan warga yang tinggal di sekitar sini," imbuhnya.

Terpisah dari itu Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), Nizhar mengaku soal ada keterlambatan armada pengangkutan sampah untuk jalur tersebut.

Pasalnya, ada armada angkut yang mengalami kerusakan sehingga harus dibantu oleh armada dari jalur lain.

Namun, soal membuang sampah pada TPS dan tidak menutupi jalan masuk pemukiman merupakan tanggung jawab dan kesadaran masyarakat.

"Itu kembali pada kesadaran masyarakat saja, kalau buang sampah teratur sudah pasti semua orang nyaman," tegasnya.

Sementara terkait lokasi TPS, menurutnya warga harus menyiapkan lokasi lahan jika mereka merasa TPS dimaksud menganggu.

"Kalau mau pindah TPS, lantas mau dipindahkan ke mana, siapa yang mau memberikan lahan," tutupnya.