Puting Beliung di Malra
Pemkab Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Tiga Ohoi di Maluku Tenggara
Dinas Sosial salurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di tiga Ohoi (desa), Jumat (20/12/2024).
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten, Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Sosial salurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di tiga Ohoi (desa), Jumat (20/12/2024).
Penyaluran bantuan, diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Malra Hendrikus Watratan di masing-masing Ohoi terdampak bencana.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dengan harapan dapat sedikit meringankan beban korban terdampak bencana," ucap, Kadinsos Malra, Hendrik Watratan, Sabtu (21/12/2024).
Menurutnya, Pemda akan tetap memberikan kontribusi untuk penanganan dan situasi tanggal darurat.
"Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sembako, kepada total 119 Kepala Keluarga yang tersebar di tiga Ohoi di Kecamatan Manyeuw dan Kei Kecil, by name by addres.
Berikut jumlah rincian korban terdampak angin Puting Beliung di tiga desa.
- Ohoi Debut 93 Kepala Keluarga
- Ohoi Rumadian 9 Kepala keluarga
- Ohoi Ohoider atas 17 Kepala Keluarga
Jenis Bantuan Sembako
- Beras Mawar 17 Kilo, per 1 kepala keluarga
- Telur Ayam 1 rak per 1 kepala keluarga
- Mi Sedap Soto 1 karton per 1 kepala keluarga
- Minyak Goreng 5 Liter per 1 kepala keluarga
- Gula Pasir 1 kilo per 1 kepala keluarga
- Daun Teh Sariwangi 2 dus per 1 kepala keluarga
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pesisir pantai, Ohoi (Desa) Debut dan Rumadian Kecamatan Manyeuw, Malra, pada Selasa 17 Desember 2024 dini hari.
Kemudian sehari kemudian angin puting beliung kembali menerjang Ohoi Ohoider Atas di Kecamatan Kei Kecil, pada Rabu 18 Desember 2024 malam.
Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan puluhan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon.
Akses listrik, telekomunikasi dan internet untuk sementara lumpuh total, imbas dari tumbangnya pohon besar menghantam kabel-kabel hingga putus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.