Ambon Hari Ini
Evaluasi Kinerja, Ini 2 Indikator Prioritas yang Dipaparkan Dominggus Kaya
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya mengikuti evaluasi kinerja triwulan II yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya mengikuti evaluasi kinerja triwulan II yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri.
Dalam evaluasi kinerja itu, inflasi dan penyerapan anggaran menjadi dua indikator prioritas yang dipaparkan Dominggus.
Dia menjelaskan, Kota Ambon pada bulan Oktober 2024 lalu mengalami inflasi Year On Year (Yoy) Sebesar 2,21 persen, menurun dibandingkan kondisi bulan September sebesar 2,66 persen.
Sedangkan iInflasi Month To Month sebesar 0,10 persen menurun dibandingkan kondisi bulan September sebesar 0,35 persen.
Hal tersebut, lanjutnya tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sesuai dengan arahan Mendagri.
Diantaranya pemantauan harga dan stok di tingkat distributor dan pengecer, melaksanakan operasi pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) , Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dilaksanakan secara rutin sebanyak 21 kali, dan intervensi harga bawang merah dan bawang putih.
“Kami juga melakukan pemantauan produksi dan harga ikan di Pasar Mardika dan Pasar Batumerah, menginformasikan harga pangan dan kebutuhan pokok harian melalui Media Sosial, serta subsidi harga ikan dan pembagian ikan gratis khususnya ikan penyumbang inflasi,” katanya, Selasa (3/12/2024).
Kedepan, upaya yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi, ujar Kaya, yakni buffer stock ikan sebanyak 25 – 30 persen untuk pengusaha coldstorage menjelang HBKN.
Kemudian, optimalisasi kerjasama antara Pemkot dengan pemerintah kabupaten Maluku Tengah dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan, serta perikanan, penyediaan benih tanaman bagi petani untuk peningkatan produksi, serta pasar murah menyongsong HBKN.
Terkait dengan penyerapan anggaran lanjutnya, realisasi pendapatan Pemkot pada Triwulan III tahun 2024 sebesar 53,42 persen meningkat menjadi 76,92 persen di Triwulan IV (per 15 November 2024).
Sementara, realisasi belanja triwulan III tahun 2024 sebesar 52,01 persen meningkat menjadi 73,58 persen di triwulan IV per 15 November 2024.
Upaya yang telah dilakukan agar penyerapan sesuai dengan target dari Mendagri, lanjutnya, yakni rasionalisasi kegiatan yang bukan skala prioritas dialihkan ke anggaran tahun berikutnya dan pengelolaan dana transfer pemerintah pusat ke daerah sesuai dengan peruntukan, seluruh pekerjaan fisik yang menggunakan dana PAD seijin kepala daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, serta meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran melalui pendampingan oleh BPKP Maluku
“Upaya yang akan dilakukan agar penyerapan sesuai dengan target dari Mendagri yaitu melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif, efisien, dan akuntabel serta akselerasi pelaksanaan program/kegiatan dan pengadaan barang dan jasa” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.