Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rawindra Optimis Ekonomi Maluku Berkembang Baik

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku gelar pertemuan tahunan di Hotel Santika Premiere Ambon, Jl. Jenderal Soedirman, Senin (02/12/2024).

Pertemuan kali ini mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional".

Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah dalam sambutannya mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia di Maluku pada tahun 2024 menunjukkan perkembangan yang baik.

"Prospek ekonomi di provinsi Maluku tahun 2024-2025 diperkirakan mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik," ujarnya.

Menurutnya, kunci kesuksesan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Maluku adalah sinergitas dan kolaborasi lintas sektor dan seluruh lembaga.

Pihaknya pun tengah memfokuskan pemanfaatan sinergi seluruh lembaga yang berkolaborasi dengan BI pada tiga hal penting.

"Pemanfaatan sinergi diutamakan untuk tiga hal, yaitu reformasi struktural, pengendalian inflasi, dan optimalisasi belanja daerah," ujarnya.

Menanggapi hal itu Pejabat Gubernur Maluku Sadli Ie, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja BI Maluku dalam mengawasi perekonomian Indonesia khususnya di Maluku. 

"Kami pemerintah daera menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan, yang juga memberikan informasi tentang kondisi ekonomi Maluku, tantangan yang dihadapi, sekaligus upaya untuk mengatasinya," jelasnya. 

Ia mengaku, dalam mengembangkan perekonomian Maluku, pihaknya terus berkolaborasi dalam menjembatani seluruh instansi dan masyarakat Maluku demi perekonomian yang berkelanjutan.

"Kami melihat ini sebagai sebuah peluang untuk terus berkolaborasi dalm pengembangan UMKM, perluasan akses pasar, dan dukungan pembiayaan dari perbankan," katanya. 

Baca juga: Antisipasi Konflik, Gudang Logistik Pilkada di Maluku Tenggara Dipagari Kawat Duri

Baca juga: Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Maluku hingga 5 Desember 2024

Menurutnya, isu perekonomian menjadi penting karena sejalan dengan delapan misi Asta Cita pemerintah Prabowo - Gibra.

"Pertumbuhan ekonomi memiliki relevansi dengan Asta Cita presiden poin kedua dan lima, yakni mendorong kemandirian bangsa melalui lembaga pangan, ekonomi energi, ekonomi kreatif, ekonomi biru dan ekonomi hijau," katanya.

Selain itu, pihaknya tengah menjalankan beberapa proyek strategis nasional sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi Maluku.

"Kami sedang dalam tahapan pelaksanaan proyek strategis nasional untuk mendorong infrastruktur, diantaranya bendungan Waiapu dan blok Masela," ungkapnya. (*)