Perundungan di Ambon

Soal Dugaan Perundungan di SMA Negeri 1 Ambon, Dinas Pendidikan hingga Guru Bakal Menghadap DPRD

DPRD Provinsi Maluku bakal mengundang Dinas Pendidikan dan tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Ambon terkait dugaan perundungan sesama siswa di Sekolah.

Mesya Marasabessy
Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Saudah Tuankotta Tethool saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (19/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - DPRD Provinsi Maluku bakal mengundang Dinas Pendidikan dan tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Ambon.

Hal itu menyusul adanya dugaan kasus perundungan terhadap sesama siswa di sekolah favorit Kota Ambon itu.

Hal Ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tuankotta Tethool saat diwawacarai TribunAmbon.com, Selasa (19/11/2024).

“Karena saya juga baru jadi ketua komisi jadi belum sempat dibicarakan tapi dengan pengalaman yang ada maka kami akan mengundang dinas pendidikan maupun guru untuk membahas hal ini,” kata Saudah.

Baca juga: Soal Dugaan Perundungan di SMA N 1 Ambon, Kepsek: Itu Cuman Iseng Saja

Baca juga: Sempat Sosialisasi Anti Perudungan, Kejati Sesalkan Dugaan Kekerasan di SMAN 1 Ambon

Diberitakan, Melalui surat terbuka, Lusia Peilow mengungkap aksi perundungan yang terjadi di SMA Negeri 1 Ambon.

Korban tak lain adalah anak kandungnya yang baru duduk di kelas XII.

Dijelaskan, anaknya dihajar oleh sejumlah siswa lainnya di dalam ruang kelas F13 sekitar pukul 07.10 WIT, Sabtu (16/11/2024).

Setelah dihajar, para siswa itu meninggalkan korban beberapa saat sebelum bel masuk berbunyi.

"Begitu bel sekolah berbunyi, guru masuk kelas dan mengajar, tanpa tahu bahwa satu dari siswa yang hadir pada saat itu baru saja dirudung, dihajar habis-habisan. Anak saya yang tubuhnya tidak pernah terkena rotan, harus mengikuti proises belajar dengan menahan sakit kepala dan sakit di badannya akibat dikeroyok preman-preman itu," tulis Peliouw dalam surat terbuka yang diterima TribunAmbon.com, Senin (18/11/2024) malam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved