Kabar Baik tuk Petani, Nelayan dan UMKM, Presiden Prabowo Teken PP Nomor 27, Utang Macet Dihapuskan

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2024 tentang penghapusan kredit macet.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa petang, (5/11/2024). 

TRIBUNAMBON.COM -- Para pelaku UMKM, petani dan nelayan bisa bernafas lega.

Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2024.

Aturan tersebut tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya.

Penandatanganan PP tersebut dilakukan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa petang, (5/11/2024).

"Setelah mendengar saran dan aspirasi banyak pihak terutama dari kelompok-kelompok tani dan nelayan seluruh Indonesia, pada hari ini Selasa 5 November 2024, saya akan menandatangani PP nomor 47 Tahun 2024 tanggal 5 November 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah dalam bidang pertanian perkebunan peternakan perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya," kata Prabowo.

Baca juga: Bermasalah di Thailand, Badan Karantina Pastikan Anggur Shine Muscat Masuk Indonesia Aman Dikonsumsi

Baca juga: House of Minnesti Konsisten Ubah Limbah Kerang Jadi Aneka Aksesoris khas Maluku sejak Tahun 2007

Dengan penghapusan utang tersebut, Prabowo berharap dapat membantu masyarakat dalam melangsungkan usaha yang selama ini mereka geluti.

"Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara-saudara kita, para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka, dan mereka bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara," katanya.

Untuk pelaksanaan teknisnya kata Prabowo, akan ditindaklanjuti oleh Kementerian atau Lembaga terkait.

"Kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved