Info Daerah

Dosen Unpatti Gelar Pelatihan Pembelajaran Berbasis Computational Thinking tuk Guru SMP di MBD

Pelatihan dalam mendesain pembelajaran matematika berorientasi Computational Thinking Berbantuan Aplikasi Geogebra

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi Guru SMP se-Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, 17-18 Oktober 2024. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dosen Universitas Pattimura menggelar pelatihan dan pendampingan kepada Guru Matematika SMP Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Pelatihan dalam mendesain pembelajaran matematika berorientasi Computational Thinking Berbantuan Aplikasi Geogebra itu bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di tingkat SMP.

Kegiatan ini berlangsung pada 17-18 Oktober 2024 dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) KEMDIKBUDRISTEK serta kerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kecamatan Moa sebagai mitra.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan para guru matematika SMP di Kecamatan Moa untuk memperkenalkan dan membimbing mereka dalam menggunakan aplikasi Geogebra. 

Baca juga: Bermasalah di Thailand, Badan Karantina Pastikan Anggur Shine Muscat Masuk Indonesia Aman Dikonsumsi

Baca juga: Kabar Baik tuk Petani, Nelayan dan UMKM, Presiden Prabowo Teken PP Nomor 27, Utang Macet Dihapuskan

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu guru mendesain pembelajaran matematika yang lebih interaktif dan berorientasi pada computational thinking, sehingga mampu meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah siswa.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. W. Mataheru, M.Pd sebagai fasilitator utama, bersama tim pengabdian BIMA dari Universitas Pattimura. 

"Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru bisa lebih terbantu dalam mengajarkan konsep-konsep matematika dengan pendekatan computational thinking, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan logika siswa tetapi juga mengasah keterampilan mereka dalam menyelesaikan masalah secara sistematis," ujar Prof. Mataheru.

Selama pelatihan, para guru diperkenalkan pada berbagai fitur Geogebra dan cara-cara kreatif untuk memanfaatkannya dalam penyusunan materi ajar. 

Program ini mendapat apresiasi dari para peserta yang merasa bahwa pendekatan baru ini akan memudahkan mereka dalam mengajarkan konsep-konsep matematika yang kompleks.

Ketua MKKS Kecamatan Moa, Deddy N. Rupilu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Universitas Pattimura dan DRTPM KEMDIKBUDRISTEK atas kerja sama yang bermanfaat ini. 

Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan lebih siap untuk mengembangkan metode pengajaran yang modern dan relevan, demi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Moa.

"Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak guru yang mendapat pendampingan seperti ini," harapnya. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved