Satu Tahun Memimpin, Ini Torehan Pencapaian Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Inspektorat Maluku, Jasmono akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), pada 31 Oktober 2024.

Terhitung, masih tersisa tiga hari masa tugasnya memimpin Malra.

Namun, Jasmono sudah resmi berpamitan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer
lingkup Pemkab Malra, ketika memimpin upacara peringatan hari sumpah pemuda Ke-96, kemarin.

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang sudah mempercayakannya untuk mengemban tugas menjadi pemimpin Malra yang sudah berjalan sekitar 360 hari.

Sebagai informasi, Jasmono didapuk menjadi Pj Bupati Malra pada 31 Oktober 2023. Tugas tersebut dipercayakan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Amanah tersebut lantas dipegang dan dijalani dengan maksimal oleh Jasmono. Sejak dilantik, Jasmono pun langsung menunjukkan kinerja dengan membuat program-program yang mampu memberikan perubahan cukup signifikan untuk wilayah Malra.

Misalnya dalam meningkatkan cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat, dirinya berhasil mendongkrak angka Universal Health Coverage (UHC) dari 92,82 persen di tahun 2022, menjadi 99,24 persen di Tahun 2024, setidaknya terdapat satu penghargaan yang baru pertama kali diraih Pemkab Malra.

Di samping itu, prevalensi angka stunting yang pada September 2023 berada di 16,05 persen menjadi 15,60 persen di tahun 2023 dan terus menunjukan tren penurunan sampai Oktober 2024 melalui langkah-langkah strategis antara lain Intervensi gizi spesifik maupun sensitif.

Lalu, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, turut mendapat perhatian serius antara lain ditunjukan dengan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang meningkat dari angka 62,75 pada tahun 2023 menjadi 62,80 pada 2024, serta berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan Nilai yang memuaskan.

Jasmono menyebut, Malra sepanjang tahun 2024 Inflasi dapat terkendali dibawah angka 2 persen. 

Selainitu pertumbuhan ekonomi Malra menunjukkan tren kestabilan, sementara disektor Investasi, kinerja investasi menunjukkan tren positif sampai dengan Oktober 2024 dengan Nilai Investasi sebesar Rp.19.625.474.249 atau mencapai 53,19 persen dari target Investasi tahun 2024.

Juga, upaya mendorong investasi juga dilakukan untuk mendorong Penanaman, Modal Asing dari Republik Tiongkok (Taiwan) dengan skala Industri (Hilirisasi) untuk pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam Kaluatan, Perikanan (Rumput Laut) dan Pariwisata.

Di Sektor Pariwisata, Pemerintah Daerah di tahun 2024, berhasil menyertakan Desa Letvuan masuk dalam 50 (lima puluh) Desa Wisata yang memperoleh Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024.

Dalam Upaya mendorong akselerasi peningkatan Infrastruktur, maka Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Jasmono, mampu merealisasikan pembangunan 11 Km, Intervensi air bersih kepada masyarakat dengan sasaran mencapai 393 sambungan rumah. Intervensi Sanitasi kepada masyarakat dengan sasaran mencapai 118 dan Intervensi rumah tidak layak huni sebanyak 234 unit.