Polres SBB Gelar Operasi Zebra Salawaku 2024, Harap Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas 

TRIBUNAMBON.COM -- Polres Seram Bagian Barat (SBB) bakal gelar Operasi Zebra Salawaku 2024 demi menekan angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Sebelum operasi dimulai, Polres SBB menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Zebra Salawaku 2024 bertempat di Aula Bhayangkara Polres Seram Bagian Barat, Jumat (11/10/2024).

Kegiatan Lat Pra Ops Zebra Salawaku 2024 ini dipimpin oleh Waka Polres SBB Kompol La Udin Taher dan dihadiri oleh para PJU Polres SBB beserta Personil Polres SBB yang terlibat dalam Sprin Operasi.

Baca juga: Jadwal KM LABOBAR Berlaku 12 - 29 Oktober 2024: Rute Sorong, Ternate, Bitung, Pantoloan, Ambon

Waka Polres SBB Kompol La Udin Taher kemudian memberi pembekalan kepada personel dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, pola tindak untuk pelaksanaan tugas operasi di lapangan lebih terarah.

Operasi Zebra Salawaku 2024 ini katanya, mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dan penegakkam hukum lalu lintas dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Disampaikan pula untuk masing-masing Satgas berperan dengan tupoksinya masing-masing terutama dalam pembuatan laporan yang akan dikirim ke Polda.

Waka Polres berpesan kepada personil yang terlibat dalam sprin operasi agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, selalu mengedepankan 3S yaitu Senyum, Sapa dan Salam kepada masyarakat dan berahati-hati dalam pelaksanaan tugas.

Ditegaskan, Operasi Zebra Salawaku 2024 ini digelar serentak di seluruh wilayah  hukum Polda Maluku dan Jajarannya, khususnya Polres SBB.

"Operasi dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 mendatang," kata Wakapolres.

Untuk diketahui setelah pengarahan dari Waka Polres SBB, Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari Kabag Ops terkait pelaporan dan rekapan hasil pelaksanaan tugas di lapangan setiap harinya, Kasat Intelkam terkait perkiraan Intelijen dan Kasat Lantas terkait teknis pelaksanaan Penindakan personil di lapangan. (*)